Share

SERATUS LIMA

Cefrilizia memberontak ketika akan dimasukan ke dalam sel oleh para polisi. "AKU TIDAK MELAKUKAN APAPUN! LEPASKAN AKU! INI PASTI ULAH VIVI!"

Para polisi berhasil melempar Cefrilizia masuk ke dalam sel dan cepat-cepat menutupnya.

Cefrilizia yang marah, berlari dan memegang erat pagar besi tahanan. "Panggilkan pengacara! Aku belum resmi menjadi tersangka, tapi sudah dimasukkan ke dalam sel?"

Para polisi bergegas pergi meninggalkan Cefrilizia yang marah.

"AKU BELUM MENJALANI SIDANG DAN AKU TIDAK MEMBUNUH SIAPA PUN! KELUARKAN AKU DARI SINI! PAPA! PANGGIL PENGACARAKU!" teriak Cefrilizia sambil mengguncang pagar besi.

"Hei, jangan bersikap kesetanan begitu. Kami jadi takut."

Cefrilizia menoleh dan melihat seorang wanita duduk di sudut tembok sambil dipijat kroninya. "Kalian-"

"Kami masuk penjara baru hari ini karena pengeroyokan, kamu sendiri karena apa?"

Cefrilizia mendengus keras dan tidak menjawab.

"Ah, orang kaya," kata wanita itu sambil menikmati pijatan temannya dengan santai. "Kekuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status