Share

Sambil Menyelam Nangkap Ikan

PoV Nia

Kembali ke aktivitas masing-masing. Torkis malah ikut kami ke desa, katanya dia sudah pamit selama dua Minggu pada istrinya. Diaa masihkah punya waktu satu Minggu lagi. Sedangkan Ucok kembali sekolah seperti biasa. Berkali-kali gurunya minta maaflah karena telah salah dapat informasi.

Sementara itu Bang Parlin kembali' menggeluti kesibukan barunya, yaitu membangun pesantren yang masih lima puluh persen pengerjaannya. Dananya tetap dari dua saudara Bang Parlin, Yaitu Bang Parta dan Bang Nyatan.

"Aku rindu desa ini, Pak Parlin," kata Torkis di suatu hari, saat itu kami lagi lari pagi kelilingi desa.

"Rindu desanya atau rindu kenangannya?" tanya Bang Parlin.

"Rindu desanya lah, Pak, rindu nangkap ikan di sungai, rindu bawa sapi jalan-jalan," kata Torkis.

"Asal jangan rindu putri tukang mas itu," kata Bang Parlin seraya tertawa. Torkis saat di desa punya pacar putri saudagar emas.

"Gak lah, aku bisa melupakan, Pak, gak seperti bapak gunung pun diukir nama mantan," kata Torkis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
carsun18106
itu tuh ngelesnya bang parlin, dia sendiri yg msh keinget2, pake nimpuhin ke torkis
goodnovel comment avatar
carsun18106
kan udh jelas2 di bab nya torkis, torkis bukan parlin
goodnovel comment avatar
carsun18106
selalu terpendam di alam bawah sadar, jd suka tau2 keluar gitu ya omongan2 dan celetukan2 yg berkaitan mantan, begitu lawan bicara nyadar dan ngebalikin omongan, ngeles dan ngomel bisanya, pikasebeleun pisan etamah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status