Share

164. Kuncinya Kejujuran Kokom

Pak Gagah masih berdiri di halaman samping usai Wira berpamitan pergi beberapa detik yang lalu. Pagi itu Wira terlihat jauh lebih tampan dan gagah di matanya. Ia bahkan sedikit lupa memiliki anak laki-laki segagah itu. Tubuh Wira jauh terlihat jauh lebih tinggi dan berisi dari kali terakhir ia menyadari pertumbuhan putranya.

Kemeja, jeans, sepatu boots hiking dan sebuah ransel yang tersangkut di bahu Wira membuat tampilannya sedikit tak biasa. Pak Gagah berharap Wira bakal seganteng itu saat mendatangi rumah Sully nantinya.

“Awas aja ….”

“Awas kenapa, Pak?” Wajah Oky yang melongok dari bagian atas teras membuat Pak Gagah tersentak.

“Itu, Bagus. Kemarin-kemarin waktu Sulis di sini, dandanannya enggak sebegitu. Biasa aja. Kenapa sekarang jadi begitu? Apa ada wanita lainnya? Lagi mepetin siapa? Kamu tahu?” Pak Gagah mendongak memandang Oky.

Oky memandang jalanan kosong yang baru ditinggalkan mobil Wira. Dahinya mengernyit beberapa saat, lalu menggeleng. “Memangnya ada yang salah dengan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (30)
goodnovel comment avatar
ᴸᵃ𝐒𝐞𝐧𝐨𝐫𝐢𝐭𝐚
keren-keren lah mas wira wlpn terkesima bertele-tele tpi sbnrnya yg dia lakukan itu perfect loh... mungkin sully nya yg tak sabar , biasanya pria klo ngelakuin sesuatu itu tak setengah-setengah hrs yakin bru dilakuin, begitu kan nte jussss🫰🫰🫰
goodnovel comment avatar
Taramia
mas Wira ternyata top banget ya...gak salah pilih dong Sully.
goodnovel comment avatar
IizZt
mas wira bantai mereka ... ,,...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status