Share

165. Demi Dirimu

Wira hilir-mudik bertelepon di bawah tatapan Rino, Kokom dan Asmari. Pembicaraan yang berlangsung sedang sangat serius. Terlihat dari raut wajah Wira yang beberapa kali menoleh ke Rino dengan raut kesal, lalu berpindah pada Kokom dan kembali memandang Rino.

“Yang dua orang tadi minta langsung ke sini aja,” pinta Wira di telepon. “Iya…iya. Saya juga mau mencocokkan beberapa hal dengan aktor ibukota ini.” Wira lalu mengakhiri pembicaraan di telepon dan duduk di seberang Rino.

Lima menit saling bertukar pandang dengan Rino, bel pintu kamar berbunyi. Asmari dengan sigap berdiri dan mengintip melalui lubang pintu sebelum membuka.

“Duduk di sebelah saja aja, Pak. Itu aktor ibukota yang perlu dijaga malam ini,” ujar Asmari, sedikit membungkuk dan menunjuk Rino dengan sangat sopan. Dua pria yang baru masuk mengangguk dan mengambil tempat duduk di sekumpulan sofa lain.

“Sebelum datang ke sini, saya mengecek beberapa hal. Mmmm … dimulai dari Pak Effendi. Yap, sebenarnya semua bermula dari Pak E
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (96)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
keren totalitas aktingnya mas wirA kalah si-reno yg artis ......
goodnovel comment avatar
Syafrida Chandrawati
makin cinta ma mas wira.
goodnovel comment avatar
Ummi Wahyu
ihhh ibu kapoldanya kaya gitu ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status