Share

170. Istri Nakal Mas Petani (3)

“Ayah mana? Ayah mana?” Sully keluar membabi-buta mencari ayahnya. Lupa kalau hari masih sangat pagi dan tampilannya pasti membuat sang ayah kembali marah.

“Ada apa?” Pak Anwar sedang duduk di teras belakang rumah. Di tempat itu biasanya Pak Anwar menghirup teh sambil mengawasi dua ekor kucing yang baru diberinya makan. Teriakan Sully membuat Pak Anwar meletakkan cangkir. “Kenapa enggak mandi dulu?”

“Nanti mandinya. Ini sertifikat tanah.” Sully meletakkan map di meja kecil dekat ayahnya. “Sulis enggak jadi pakai uang tujuh ratus juta. Semua masalah Sulis beres. Uang Sulis juga udah balik. Aduh … rasa senangnya sampai bikin sesak napas. Senang … lega … luar biasa.” Sully mengusap-usap layar ponsel yang menampilkan bukti transfer seratus juta. Mengabaikan tatapan jengkel ayahnya.

“Masalah apa yang udah beres dalam sekejab? Kamu ada bikin masalah apa lagi? Dari mana dapat uang tujuh ratus juta? Karena enggak mau menerima lamaran Erizal kamu pinjam uang dalam jumlah besar ke orang? Iya?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Ummi Wahyu
bukan kayaknya.. tp emang iyaaaaa..
goodnovel comment avatar
IizZt
jngn km benci sesuatu pdhl baik untuk mu... sprti sulis gx mau d jodohkan, nikah sm org kampung... malah lebih parah bru ktmu langsung d ajak nikah... sm org kampung pula .. cuman org kmpungnya ganteng, keren, kaya pula ... ......
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
jangan lupa mas itu wira loh suamimu yg menyelesaikan masalahmu lis..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status