Share

Bab 37

Saat sampai di lantai bawah, Kenzi berjalan mengendap-endap agar ayah dan ibunya tidak mengetahui apa yang terjadi. Karena jika ketahuan, dia benar-benar bisa habis di tangan ayahnya. Karena secara tidak langsung, dia lah yang membuat Freya seperti itu.

"Untung ayah dan ibu sudah tidak ada," gumamanya sembari mengambil wadah untuk diisi dengan air hangat, dan juga membuat segelas teh hangat.

Dengan secepat kilat, Kenzi pun sudah kembali ke kamarnya. Dia meletakkan minuman dan air hangatnya di atas nakas. Dia mulai mengambil kain dan mengompres tubuh Freya.

Namun Freya tidak juga sadar dan masih menggigil. Bahkan seluruh tubuhnya bergetar, padahal dia sudah menggunakan selimut yang sangat tebal. Membuat Kenzi semakin bingung dan panik.

"Sial ...! Kenapa dia masih menggigil terus?! Aarrgh ...!" umpat Kenzi sambil mengacak rambutnya frustasi.

Dia kembali mengompres Freya, agar demamnya turun. Kenzi sedikit kaku saat melakukan hal itu, bagaimana tidak? Seorang Kenzi yang tentu saja tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status