Share

KENYATAAN PAHIT

Mata ini terasa sangat lengket saat aku memaksa membukanya. Semalaman aku susah untuk terlelap. Pikiranku terus saja dihantui rasa penasaran, siapakah gerangan orang yang berbicara dengan Ryan? Rahasia apa yang sebenarnya mereka sembunyikan?

Seharusnya aku tengah berbahagia karena telah mendapat cinta tulus seorang Ryan, tapi apa yang kudengar semalam, berhasil mengusik kebahagiaanku. Pernah dikhianati oleh seseorang yang kita sayang, ternyata membuatku selalu menaruh curiga pada semua laki-laki. Tidak terkecuali Ryan.

Tak ingin terluka untuk kedua kali, gegas aku menyambar ponsel yang tergeletak di atas nakas. Langsung kuhubungi Devi, sahabatku untuk memintanya membantu memecahkan misteri yang disembunyikan Ryan.

“Pagi, Dev,” ucapku basa-basi setelah panggilan tersambung.

“Pagi juga, Din. Tumben pagi-pagi buta sudah telepon?” sahutnya dari seberang sana.

“Iya nih. Aku lagi butuh bantuan kamu,” beberku.

“Bantuan apa?” tanya Devi dengan nada suara seperti keheranan.

“Jadi begini...”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status