Share

Bab 40 - Berubah Pikiran

Pantulan cahaya bulan sabit di kolam renang. Prabu yang duduk di tepi kolam sambil meresahkan perilaku neneknya, kemudian disusul oleh sang kakek. Malam begitu sunyi, Prabu dengan overthinking-nya memikirkan bagaimana ini bisa terjadi. Segala cara ia kerahkan, tak mempan untuk melupakan aku dari kehidupan Nyonya Mirna. Setelah dirunut, semua itu berbalik karena salah dari Prabu. Rasanya, ingin membalikan waktu saat itu. Dan tak mengajakku untuk masuk ke kehidupan keluarganya. Tuan Indra sebagai kakek Prabu kemudian memberi nasehat.

“Kamu percaya takdir?” tanya Tuan Indra membuat Prabu menengok ke arahnya.

“Kadang, sesuatu yang diluar kehendak kita dan tak bisa diterima oleh nalar memang aneh untuk kita. Tapi, kau lihat sendiri hanya nenekmu yang bisa merasakan. Sekuat apapun kamu menggali, kamu tidak akan tahu, begitupun dengan nenekmu karena sepintas lewat saja (perasaan jika Aku sedang tidak baik). Hanya Allah yang lebih tahu. Maka itu, mungkin nenekmu itu hanya sebagian memberi pet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status