Share

7. TANGISAN TASYA (BAGIAN B)

7. TANGISAN TASYA

"Mereka tidak mungkin sadar, karena nanti biar aku saja yang masuk ke dalam rumah. Sedangkan kamu di luar saja," kata Maura lagi.

"Baiklah kalau begitu, bagaimanapun juga aku ingin melihat Papa untuk yang terakhir kalinya," kata ku dengan lirih, dan juga sedih saat ini.

Walaupun aku tidak terlalu dekat dengannya, tapi aku merasa sedikit kehilangan. Mas Farhan yang pasti sangat sangat merasakan kesedihan yang begitu mendalam, aku ingin berada disampingnya saat ini.

Aku ingin memeluknya dan mengatakan kalau semuanya akan baik-baik saja, Hahhhh … aku menghela nafas kembali.

"Jangan terlalu sering menghela nafas, kau akan menghabiskan keberuntunganmu," kata Maura sambil tertawa kecil.

"Mungkin saja keberuntunganku memang sudah habis! Makanya akhir-akhir ini mengalami banyak kejutan yang tidak menyenangkan," kataku sambil tersenyum miris.

"Wah wah! Sejak kapan seorang Sayaka percaya akan mitos seperti itu?" tanya Maura sambil terkekeh pelan.

Dengan santai dia memutar seti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status