Share

Kejadian Tadi Malam

Setelah semua pelajaran di kampus telah usai aku pun langsung cepat cepat pulang.Tetapi ketika aku menuruni tangga aku bertemu lagi dengan jonny.Ketika melihat dia pun langsung tersenyum.

"Tadi kok buru buru banget?"

"Hehehe iya maaf tadi ga sempat jawab pertanyaan mu jon,soalnya ada tugas kuliah yg belum selesai jadi cepat cepat ke kelas untuk mengerjakannya"ucapku berbohong kepada jonny.

"Kamu pulang naik apa rii?"tanya jonny kepada ku

"Naik ojek soalnya aku tadi di antar papaku"

"Ooo yaudah bareng sama aku aja pulangnya"

"Ooo yaudah lah kalau gitu"

Lalu aku pun pulang bersama jonny dengan mobilnya.Aku dan jonny sudah bersahabat sejak kecil orang tuanya dan orang tuaku dahulu teman kerja  tapi ketika jonny SMP orang tuanya meninggal dunia karena kecelakaan.Lalu jonny sejak itu pun tinggal sendiri.Karena keluarga jonny termasuk keluarga kaya dan orang tuanya banyak meninggalkan warisan makanya jonny tidak terlalu khawatir terhadap masa depannya.

Setelah sampai rumah,aku pun langsung ke kamarku  lalu duduk di tempat tidur ku.Dan aku mulai memikirkan lagi apa yang terjadi pada diriku pagi ini.

"Apa yang terjadi pada ku? kenapa tiba-tiba aku bisa kuliah?dan mengapa wajahku terlihat lebih dewasa?"

Selagi memikirkan nya aku pun mulai teringat kejadian tragis kemarin malam.

Kemarin malam pukul tujuh malam ketika lagi mendengar kan lagu kesukaan ku.Tiba-tiba pacarku menelpon ku.Namanya Rina aku dan dia satu sekolah hanya saja kami beda kelas,aku dikelas 12 IPA 1 sedangkan dia kelas 12 IPA 2.

Aku mengangkat handphone ku.

"Halo sayang ada apa?" tapi tiba tiba panggilan nya di matikan,lalu handphone ku berdering lagi "halo sayang ada apa?" ucapku lagi.

Hal itu berlangsung hampir  sepuluh kali dan sempat membuatku bingung lalu lima menit kemudian pacar ku mengirim pesan kepada ku.

"Telpon aku lagi ya sayang tapi nanti"tulis nya dalam pesan nya.

Lalu setelah hampir setengah jam handpone ku kembali berdering,tapi kali ini yang menelpon adalah mamanya rina pacarku.

"Halo... ada apa tante?"

"Rina masuk rumah sakit rii" ucap mama rina, suaranya sedikit berat seperti menangis.

"Hah masuk rumah sakit? kok bisa tante?"

"Udah ari datang aja keadaannya lagi kritis ini"

"Iya ari akan segera kesana,oh ya apa nama rumah sakitnya tante?"

"Rumah sakit Mitramedika,tolong cepat ya rii"

Lalu mama nya rina mematikan panggilan nya.

Aku sedikit bingung karena baru setengah jam yang lalu,Rina pacarku baru saja menelpon lalu setelah setengah jam mamanya nelpon bilang Rina masuk rumah sakit dan keadaanya lagi kritis.

Setelah itu aku pun segera langsung kesana menaiki motor ku.Di jalan pun aku masih memikirkan rina pacarku lagi ,apa yg sebenarnya terjadi padanya? padahal setengah jam sebelumnya dia mengirim kan pesan padaku.

Lalu aku pun sampai dirumah sakit.ku parkirkan motorku di parkiran lalu masuk kerumah sakit. aku pun bertemu dengan om Burhan papanya rina.Terlihat om Burhan memang menunggu kedatangan ku

"Ooo udah sampai,ayo bareng" ucap om burhan.

aku pun bertemu dengan mama dan adiknya rina, diruang tunggu.Kulihat mamanya rina yg masih menangis tersedu-sedu.Karena melihat mamanya rina menangis,aku  jadi tak berani bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada rina.Jadi aku hanya diam dan menunggu waktu yang tepat untuk bertanya.

Tapi tiba tiba saja beberapa Polisi datang menghampiri kami.

"Halo selamat malam",dengan pak burhan?"ucap polisi itu sambil  tangannya bersalaman dengan om burhan.

"Iya saya ada apa pak?"

ketika polisi itu datang menghampiri kami aku sedikit merasa aneh, sebenarnya apa yg terjadi pada rina hingga menyangkut dengan beberapa polisi ini.Sebelum polisi itu berbicara om burhan mengajak para polisi itu sedikit menjauh dari tante Mona mamanya Rina.

"Jadi gini pak, setelah kami mendapatkan laporan dari beberapa warga di tempat pak burhan tinggal dan soal apa yang terjadi pada anak bapak,kami pun langsung melakukan olah TKP dan menanyakan saksi mata,dan kami menyimpulkan untuk sementara anak bapak adalah korban perampokan.Setelah memberikan beberapa keterangan tersebut para polisi itu pun pergi.

Lalu aku pun memberanikan diri untuk bertanya kepada om burhan apa yang sebenarnya terjadi kepada rina.

"Om sebenarnya apa yang terjadi pada rina?" tanyaku kepada om burhan penuh penasaran.

"Jadi begini rii,ketika rina ingin membeli bumbu dapur di kedai,tiba tiba saja handphone rina dirampok dan pelaku perampokan tersebut menusuk perut rina dengan pisau"

Mendengar hal itu aku pun langsung kaget dan langsung bergerak  cepat masuk ke dalam ruangan rina,tapi om burhan pun langsung  menghentikan ku.Aku berusaha meronta-ronta dari pelukan om burhan yang menahan ku untuk masuk ke ruangan rina tapi om burhan tetap saja menahan ku dengan erat.

"Tenang ri...Tenang..."ucap om burhan.

Dan akhirnya aku  pun duduk kembali, aku  menangis,aku tak menyangka apa yang telah terjadi kepada rina sekarang.Om burhan mengelus-elus pundak ku.

"Udah rii jangan sedih,rina bakal baik baik aja kok"ucap om burhan berusaha menghiburku.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status