Share

Edric Gila

Leyna’s Apartement

Reynand dengan setelan santainya tampak menunggu keponakannya itu dengan sabar. Di sebelahnya, Roy berdiri dengan mimik wajah yang sudah jengkel dengan gestur tubuh yang gelisah. Bagaimana tidak? Biasanya, Leyna akan segera membukakan pintu apartemennya saat mendengar bunyi bel, namun sekarang, sudah tujuh menit lamanya mereka berdua menunggu di depan. Ayahnya itu terus saja menyuruhnya sabar dan menenangkannya bahwa kemungkinan Leyna sedang berada di kamar mandi.

“Pa, bukankah ini terlalu lama? Bagaimana jika Leyna ternyata tidak ada di dalam? Bahkan kita berkali – kali meneleponnya tetap saja tak diangkat.” ujar Roy dengan gelisah. Entah kenapa firasatnya hari ini benar – benar buruk.

“Benar, ini terlalu lama,” timpal Reynand yang pada akhirnya menyetujui ucapan putranya itu. Lantas, ia mengeluarkan kartu akses cadangan untuk masuk ke apartemen Leyna. Sengaja ia lakukan itu untuk hal – hal yang mendesak seperti saat ini. Bukan bermaksud untuk mengganggu privasi p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status