Share

Bertemu Syasya

"Abang bicara dengan siapa?"

"A-Alia."

"Abang bicara dengan siapa?" tanyaku lagi.

"Bicara dengan rekan kerja. Kamu terbangun, Al?" tanyanya sedikit gugup.

"Buang air kecil, tapi Abang gak ada di kamar. Jadi aku mencari ke sini."

"Ayo tidur lagi." Bang Rizal menuntunku ke kamar.

Rasa kantuk membuatku menurut tanpa bertanya lebih jauh lagi. Meski dalam hati berkecamuk rasa penasaran dengan siapa ia berbicara.

Seperti anak kecil aku meringkuk di pelukan Bang Rizal. Bahkan tangannya kujadikan bantalan. Inilah posisi ternyamanku.

***

Aku sudah siap, tak lupa kubawa kunci mobil yang tergeletak di atas nakas. Berjalan perlahan menuju depan. Kali ini tak ada drama, karena mama dan Pak Supri sudah mengetahui semuanya.

Mobil melaju menuju rumah sakit. Rasa penasaranku masih tinggi. Apa benar Syasya berada di sana?

Hanya Syasya satu-satunya kunci kejahatan Bisma dan Kartika. Mas Alvan yang kuharapkan justru tak memberi kabar. Percuma aku membantunya bebas. Hem.

Jalanan lancar di jam s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Melly
gantung lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status