Zhu Lao kemudian memejamkan mata untuk mengetahui keberadaan Liu Shin. "Kita temui Tuan!"Zhu Lao dan lainnya kemudian melesat untuk menemui Liu Shin.Setelah beberapa waktu berlalu, Zhu Lao sampai di hutan pemakan jiwa. Dia merasakan sedikit keanehan saat akan menuju ke tempat Liu Shin berada, hal itu karena ilusi yang di buat oleh Dongwu.Ilusi yang di buat oleh Dongwu merupakan tingkat tinggi, Zhu Lao dan lainnya bahkan harus sedikit bersusah payah untuk memecahkannya."Ini ... ini ilusi dari Dunia menengah," gumam Zhu Lao.Teknik ilusi tersebut berasal dari dunia atas, bahkan Pendekar hebat dunia atas mungkin akan kerepotan akan hal tersebut.WusssswusssswussssBammmZhu Lao dan lainnya menapakkan kaki di mulut gua kegelapan."Musuh! Ada musuh." Komandan dan Para Bandit bergegas mengelilingi dan mengepung Zhu Lao dan lainnya, menyangka Mereka bermaksud jahat."Siapa Kalian? Aku hanya ingin bertemu Tuan Shin," ujar Zhu Lao.Komandan dan Para Bandit menatap tajam ke arah Zhu Lao d
Liu Shin keluar dari portal ruang dan waktu. Dia disambut pelukan Yu Qie dan Bing Susie yang segera melesat setelah mengetahui kedatangan Liu Shin di puncak gunung awan langit."Qie'er, Sie'er... lepaskan! Aku tidak bisa bernafas kalau Kalian berdua begini," pinta Liu Shin yang di peluk erat oleh dua istrinya tersebut."Kami tidak ingin melepaskanmu, mulai sekarang, Kamu harus membawa Kami kemanapun!" pinta Mereka melendot dan merengek."Aku akan memikirkannya, tapi Kita harus memperkuat diri Kita terlebih dulu."Liu Shin melihat Yu Qie dan Bing Susie yang terus merangkulnya, kekuatan Mereka berdua sudah sangat meningkat dari yang terakhir Liu Shin lihat.Liu Shin memanggil Pasukan Serigala Malam dan menyuruh Mereka memasuki portal ruang dan waktu menuju ke Benua Taishan."Apa Mereka semua harus menuju ke Benua itu? Beberapa Bulan yang lalu, Sekte Lentera Naga mendapat serangan dari salah satu orang Benua Taishan dan Iblis," kata Yu Qie."Benar Shin gege, siapa tahu sekte akan mendapa
Keesokan harinya, Liu Shin, Yu Qie dan Bing Susie bersiap pergi menuju ke Kekaisaran Han. Sementara itu, Xio Li dan Bing Sena di minta untuk tetap berada di sekte."Ayu berangkat!" ajak Liu Shin mengepakkan sayap energinya."Shin gege ... apa yang ingin Kamu lakukan?" tanya Yu Qie.Liu Shin mengerutkan alis sementara Yu Qie tersenyum."Aku sudah dapat membuat sebuah portal," ujar Yu Qie."Kalau begitu, ayu segera buat portal dan menuju ke sana!" pinta Liu Shin."Apa Shin gege tidak kagum dengan hal itu?" Yu Qie tersenyum kecut melihat Liu Shin yang tampak biasa saja mengetahuinya.Liu Shin menganggukkan kepalanya. "Aku sungguh kagum dengan kemampuan Qie'er, Aku bahkan belum mempelajari portal semacam itu.""Kenapa? Bukankah itu akan mempercepat pergerakan Shin gege?" tanya Bing Susie."Tidak ada teknik formasi portal semacam itu di dalam Kitab segel dan formasi milikku. Dengan kecepatanku, Aku bahkan mampu melampaui portal tersebut."Formasi yang ada di dalam Kitab itu merupakan forma
Liu Shin berhasil menemukan tempat keberadaan Chimi. Chimi membuat sebuah kerajaan siluman di dalam tanah, pertengahan hutan.Chimi menampakkan dirinya setelah mengetahui aura dari Liu Shin. Dia kemudian mengajak Liu Shin, Yu Qie dan Bing Susie ke Kerajaannya."Jadi, namamu adalah Chimi? Aku datang ke sini untuk berterimakasih karena Kamu telah menyelamatkan Sekte Lentera Naga dan dua kekasihku," ujar Liu Shin setelah berada di singgasana Kerajaan Siluman."Benar ... namaku adalah Chimi, Kamu tidak perlu meminta maaf, Aku hanya kebetulan lewat pada waktu itu," jawab Chimi."Bagaimana caraku membalasmu? Kamu telah mengelabuiku. Siapa Kamu sebenarnya?""Bukankah Kamu sudah tahu? Aku adalah Siluman Rubah.""Aku tahu itu, tetapi Kamu menutupi kekuatan hebatmu dariku," balas Liu Shin."Kamu tidak perlu memikirkan hal itu," jawab Chimi.Chimi bangkit dari singgasananya kemudian memutari tubuh Liu Shin, sangat menggoda. Kecantikan dari Chimi bisa di bandingkan dengan Yu Qie dan juga Bing Sus
Liu Shin, Yu Qie, Bing Susie serta manusia salju abadi telah sampai di gua kegelapan.Beberapa dari pasukan Bandit, manusia setengah ikan sudah tersebar ke wilayah Kota Provinsi Guangdong. Mereka siaga untuk menghentikan hal-hal yang tidak di inginkan oleh Kerajaan Benua.Liu Shin kemudian meminta manusia salju abadi untuk mengikuti gerakan yang lainnya, menyebar ke Kota-kota.Liu Shin berkumpul dengan Zhu Lao, Tu Mui dan lainnya untuk membahas apa yang akan Mereka lakukan kedepannya."Bagaimana jika Kita menunggu purnama bulan darah? Kita tingkatkan dulu kekuatan Kita," saran Tu Mui."Aku juga berpikir tentang hal itu, bagaimana menurut Kalian?" tanya Liu Shin ke Zhu Lao, Sie Gong, Gao Lang dan Fu Shan."Saat ini, Kita belum melampaui Mereka. Mungkin sampai purnama itu terjadi, Pasukan Serigala Malam dapat mengalahkan Mereka. Aku juga mendapatkan sumberdaya yang berguna bagi Pasukan Serigala Malam," sahut Sie Gong.Liu Shin menyetujui keputusan tersebut."Aku akan meningkatkan kekuata
Terimakasih sudah membaca novel Author yang berjudul Legenda Pendekar Pedang Liu Shin. Mohon maaf karena Author harus menyatakan selesai untuk novel ini.Author masih memikirkan alur cerita kedepannya, baik melanjutkan cerita atau membuat season duanya, dan itu masih Author pikirkan lebih lanjut.Untuk sementara, Author lebih dahulu ingin menyelesaikan novel yang sudah ada atau membuat novel lain yang sudah Author buat kerangka ceritanya.Jangan lupa, jika berkenan mampir ke novel Author yang baru bergenre fantasi/pendekar berjudul "Legenda Jenius Beladiri". Novel ini tidak kalah seru dengan Legenda Pendekar Pedang Liu Shin, dan masih dalam proses untuk kontrak.Mohon maaf sekali lagi untuk Para Pembaca, Author kehabisan ide dan masih memikirkan kelanjutan cerita agar menarik dan tidak membuat kecewa, Thankyou ...
Tiga tahun berlalu benua Tianlang berada dalam kedamaian setelah Liu Shin dan pasukannya mengalahkan klan cahaya dan klan kegelapan di benua Taishan. Namun, benua selatan mulai menampakkan diri dan membuat ulah di benua Tianlang melalui assosiasi pedagang. Benua selatan bernama benua Malaya. Di benua itu terdapat ratusan sampai ribuan kerajaan kecil maupun besar. Seseorang dengan julukan Si Mata Merah Darah yang berasal dari benua selatan menyerang Sekte Lentera Naga dengan menyusup menjadi anggota assosiasi pedagang.Dia berhasil menculik Qing Yuqie dan Bing Susie. Qing Yuqie dan Bing Susie di culik dan di bawa ke benua selatan oleh Si Mata Merah Darah. Liu Shin menuju ke benua Malaya untuk menyelamatkan Qing Yuqie. Kali ini, dia tidak membawa pasukan serigala malam tetapi mendatangi benua Malaya seorang diri. Sementara itu, setelah mengalahkan klan cahaya dan kegelapan di benua taishan, Tu Mui menjadi Kaisar benua taishan yang membawa kedamaian dan kemakmuran. Chapter 2 ini meng
Ribuan tahun yang lalu, benua tianlang, taishan dan malaya saling perperang untuk melebarkan kekuasaan mereka. Mereka berhenti berperang karena masing-masing dari mereka mengalami kerugian yang sangat besar.Benua malaya kembali mulai menampakkan diri, menyerang benua tianlang, dipimpin oleh seseorang dengan julukan Si Mata Merah di pesisir pantai wilayah kekaisaran Han.Kekuatan dari orang-orang benua malaya sangatlah hebat. Pasukan serigala malam yang melawan mereka bahkan banyak yang mengalami kematian. Si Mata Merah juga berhasil menculik Qing Yuqie dan Bing Susie tanpa bisa dicegah oleh Liu Shin dan pasukan serigala malamnya.“Zhu Lao, Sie Gong, Gao Lang, Fu Shen … aku akan pergi sendiri ke benua selatan untuk mencari Qing Yuqie dan Bing Susie. Kalian tetaplah disini dan jaga benua Tianlang, aku baru menyadari bahwa dunia tempatku tinggal ini ternyata sangat luas,” ucap Liu Shin.“Baik tuan … hati-hatilah menghadapi Si Mata Merah,” balas Zhu Lao.Liu Shin menuju ke benua selatan