Share

Empat puluh dua

Aku sudah selesai mandi dan ganti baju. Sekarang aku merasa lebih segar dan nyaman dengan baju tidur tipis berwarna merah yang menempel di badan. Kuambil alat pengering rambut karena habis keramas. Percuma mandi kalau tidak keramas.

Aku menggeleng saat melihat ibu masih saja berbicara di depan ponsel dan aku merasa kalau ia seperti orang yang sedang berpidato saat ini. Apakah tidak capek berbicara tadi, Bu? Bahkan hingga aku selesai mandi.

Ibu sedang berdiri di depan aquarium besar yang berisi ikan hias kesayangan Mas Ubay. Sesekali ia mengarahkan ponselnya pada ikan-ikan koi yang sedang berenang di dalam air.

"Aruna dan yang lainny pasti senang kalau diajak ke sini, Vit. Tuh lihat! Ikannya banyak dan lucu banget," kata ibu masih dengan semangat empat lima.

Aku merasa ada yang aneh, kenapa ibu terus berbicara sedangkan Mbak Vita yang ada di seberang sana tidak merespon? Jangan-jangan ...

Aku mendekati ibu yang masih asyik dan melongok ke ponsel yang dipegangnya. ternyata benar du
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status