Share

Empat puluh delapan

Aku masih tidak habis pikir, kenapa Rida bisa berada di dalam mobil Mbak Vita dengan anak-anaknya yang terdengar berisik. Padahal biasanya ia paling anti memberikan tebengan pada sembarang orang.

"As, aku telepon kamu karena ada yang ingin kubicarakan," ucap Mbak Vita serius.

"Iya, Mbak. Ada apa?" tanyaku dengan memutar bola mata malas.

"Kamu pasti heran kenapa aku memberi tumpangan pada Rida dan anak-anaknya yang berisik ini, kan? Lihat! Betapa berisiknya suasana di dalam mobilku ini padahal aku suka dengan ketenangan." Mbak Vita sesekali mengarahkan ponselnya ke arah anak Rida yang terus saja berceloteh saat di dalam mobil yang belum berjalan itu.

Haish. Kenapa Mbak Vita bertele-tele begitu?

"Tadi aku lihat Rida begitu kerepotan saat di jalan bersama dua anaknya itu padahal mobilku kosong. Sebagai tetangga yang baik dan cantik serta ramah, aku bertanya, dia mau ke mana, kan?" ucap Mbak Vita.

Kukorek telingaku dan mengembuskan napas kasar. Mendengarkan ucapan Mbak Vita yang ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status