Share

Empat puluh sembilan

PoV Vita

Kukipas-kipas wajahku dengan uang yang kudapatkan dari Rida. Ternyata punya mobil sangat menguntungkan. Kalau tidak punya mobil, tentu tidak akan tahu kalau ada uang nganggur seperti ini.

Akan tetapi tunggu dulu! Benarkah uang ini ada tiga juta seperti yang Rida katakan?

Kuhitung dengan seksama lembaran uang merah dan kujejer di atas meja setelah kuperiksa dengan teliti apakah uang ini asli atau enggak karena aku tidak mau rugi nanti.

Setelah memastikan uangnya genap tiga juta dan asli semua, kembali aku mengipasi wajah dengan cara menghamparkannya. Hm, rasanya sejuk dan semilir memakai kipas dari uang ini.

"Uang dari mana itu, Dek?" tanya Mas Danang yang tiba-tiba masuk tanpa permisi.

"Ish, kebiasaan kamu, Mas, masuk nggak pakai permisi atau ketuk pintu dulu. Aku, kan, jadi kaget?" Aku berhenti mengipasi wajah dan duduk tegak setelah tadi menyenderkan tubuh di kursi.

"Duit siapa itu, Dek?" Mas Danang kembali bertanya dan duduk di sampingku.

Spontan aku menutup hidung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status