Share

Part 8

“Menjijikkan. Jadi selama ini kamu memang benar-benar ada main dengan ulet bulu itu, bahkan sudah melakukan zina di rumah ini. Berapa kali kamu melakukannya dengan dia Mas? Sekali, dua kali, atau, bahkan sudah tidak terhitung lagi?!”

Wajah lawan bicaraku yang tadinya memerah karena sudah dikuasai amarah mendadak pucat saat aku menunjukkan bukti perselingkuhan mereka. Kali ini dia tidak akan bisa mengelak lagi karena buktinya sudah jelas.

“Kenapa diam? Kenapa kamu tega melakukan itu sama aku, Mas? Apa kurangnya aku selama ini? Aku selalu berusaha menjadi istri yang baik. Apa pun kemauan kamu selalu dituruti. Tapi seperti ini balasan kamu?!” Susah payah merangkai kata agar air mata tidak menetes di depan lelaki pengkhianat itu. Air mataku terlalu berharga untuk menangisi dia.

“Aku khilaf, Vel. Maaf!”

“Mudah banget kamu bilang maaf. Apa kamu tidak pernah memikirkan perasaan aku? Apa kamu tidak takut kena karma, Mas? Kamu punya adik perempuan. Bagaimana perasaan kamu nanti jika adik kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rahmat Mantuges
adik gak ad ahklak
goodnovel comment avatar
Rianto Agus
kenapa bab gratis harus nunggu 2,5 jam
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status