Share

Part 24

Dengan perasaan dongkol kembali memanggil tukang ojek yang kebetulan mangkal tidak jauh dari pos satpam. Kali ini tujuanku adalah kafe Mandala, ingin melabrak Velly di tempat itu supaya dia semakin malu nanti. Biar orang-orang juga tahu siapa sebenarnya perempuan itu.

Cafe dalam keadaan sangat ramai ketika aku sampai. Semakin banyak pengunjung semakin seru, supaya lebih banyak yang menyaksikan pembalasanku terhadap si Velly. Sudah tidak sabar rasanya untuk mempermalukan dia di depan umum.

Byur!

Perempuan berkemeja merah muda itu terkesiap dan langsung beranjak dari duduknya ketika secara tiba-tiba kusiramkan segelas jus ke wajah sok cantiknya. Dia terlihat syok. Pun dengan si tua bangka.

"Apa-apaan ini, Imel? Apa yang kamu lakukan?" tanyanya dengan wajah sudah memerah menahan malu. Itu belum seberapa, Velly. Kita belum ke intinya.

"Kembalikan uang yang kamu ambil, breng-sek. Jangan pernah menguasai harta orang lain, apalagi sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status