Dz 26. Ayahku adalah seorang pahlawanLan Shi membuat Roh kitab dunia persilatan bangkit kembali, beberapa pengetahuan tentang masa lalu dijelaskan, Roh kitab memberitahu semua daftar orang-orang yang berhasil mencapai puncak tertinggi. Lan Shi dikelilingi 12 orang yang berhasil mendapatkan puncak dunia persilatan, Roh kitab memberikan kesempatan untuk pemuda di depannya untuk memilih."Aku bisa menjadi gurumu, kamu bisa memilih satu diantara 12 orang ini? Kekuatan yang mana ingin kamu kuasai!" Lan Shi melihat ke arah pria berjubah gerbang dosa "Ayah… aku merindukanmu, aku berjanji akan membalas semuanya… izinkan aku mempelajari semua darimu!" ucap Lan Shi berlutut.Roh kitab mengerutkan keningnya "Dewa Lou, kekuatan dia berada di urutan paling bawah… apakah kamu yakin?""Aku yakin… dia adalah orang yang aku banggakan, dia orang yang paling aku hormati, dia adalah pahlawan semua orang, dia adalah kebanggan, dia ayah kandungku!" "Pemuda ini, ternyata putra Dewa Lou… ini adalah takdir
Dz 27. (Berjuang Bersama)Semua pasukan sudah berangkat, Hou Jin membekali semua pasukan dengan 50 ketapel batu berukuran sedang dengan tinggi 20 meter, sekte 1000 bunga adalah sekte yang memiliki basis pertahanan dan serangan mematikan, Hou Jin mengetahui kalau sekte 1000 bunga Lotus memiliki rahasia mendalam."Aku dengar kalau sekte 1000 bunga Lotus Sangat lemah, tapi sejauh ini tidak ada orang yang ingin menyinggung mereka!" "Bagaimana bisa?""Aku juga tidak tahu, bahkan saat itu beberapa sekte besar memberikan hormat kepada orang itu!""Disana menyimpan banyak rahasia!""Mungkin… tapi kita harus bisa menundukkan mereka!" Tidak lama setelah itu seekor Phoenix berputar di langit, ia mengamati keadaan sekitar."Anichi, bagaimana keadaan di depan sana?""Ayah… aku merasakan ada kekuatan besar di wilayah selatan?""Em..!" —--------Satu hari berlalu.Semua pasukan sudah berbaris rapi di depan gerbang sekte 1000 bunga, suara seruling merdu terdengar indah, Lan Shi melihat wanita berj
Dz 28. Air Mata Dunia PersilatanKedatangan Putri Sahara atau pemimpin kelompok misterius membuat keadaan kembali berimbang, di atas langit lonjakan energi dari enam sosok menyapu kabut awan, di bawah kegelapan malam tanpa dasar riak energi menerangi pertempuran, dua belah pihak di langit merendahkan kuda-kuda, saat itu juga enam Petarung tingkat tinggi terbang secepat kilat.Fuso menghilang dari pandangan Lan Shi lalu muncul di samping Putri Sahara, Gezo dan Fosu memperlihatkan senyuman membunuh, sosok cantik tersenyum hangat sambil memutarkan pedang."Bulan sabit membelah malam!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!' Dua sosok terlempar mundur, mereka melihat Lan Shi terbang mendekati."Yeaaaaaaaaaaaaaaaa!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ledakan keras terdengar, sosok Chu Si terpental di kehampaan, ia melihat Dou Ling mengayunkan pedang."Matilah kau…!" "Trak-!" Kehampaan retak, putri Sahara menahan serangan."Sekarang…!" teriak Putri Sahara.Chu Si dan Lan Shi muncul di samping Dou Ling, dua
Dz 29. Aliansi Gerbang Keadilan mulai bergerakKedatangan pasukan gabungan membuat pasukan Lan Shi dan Chu Si terpaksalah mundur, kemenangan di depan mata sekarang berubah drastis menjadi terbalik, semua orang berhasil mundur, namun Lan Shi masih tertinggal karena menahan semua musuh yang ingin mengejar, gejolak energi membumbung tinggi di atas langit, badai terjadi dan angin berhembus kencang.-Pangeran Ren Shili-Ren Xhu (Pemimpin Keluarga Ren)-Pendekar pedang suci (Pemimpin Sekte Pendekar)-Pendekar pedang iblis-Wu San (Pemimpin Sekte Angin Sejuk)-Dou Linh (Sekte 1000 bunga Lotus)-Lisha atau Ratu Kecantikan (Sekte Pedang)-Kaisar Es (Sekte Es Selatan)-Kaisar Api Abadi (Sekte Api Selatan)Sembilan orang mengelilingi Lan Shi, niat membunuh terlihat jelas, Lan Shi menghela nafas panjang."Dasar bodoh… bisanya kamu begitu santai saat kematian didepan mata!""Untuk apa aku panik, lagi pula akan mati di tangan kalian!""Lucu sekali, sekarang kamu bisa berkata-kata begitu!"Lan Shi m
Dz 30. Kibarkan Bendera AliansiMendengar Lan Shi dalam bahaya, semua pasukan Aliansi Gerbang Keadilan turun ke Medan perang, kekuatan penuh dikerahkan untuk meratakan wilayah selatan dalam satu kali serang, langit berwarna merah darah dan suara ledakan terdengar tanpa henti, semua orang saling bertukar serangan. Hou Jin membawa Lan Shi ke tempat aman, setelah itu kembali membantu yang lainnya."Saudaraku, pulihkan kondisimu… aku akan kembali!""Terimakasih, setelah pulih aku juga akan kembali!""Em…!"Hou Jin melesat terbang menuju pertempuran, Lan Shi duduk berkultivasi memulihkan kondisi, riak energi pelangi menyelimuti tubuh. Di pertempuran semua orang terpukau dengan cara A'hong bertarung, pedang bulan menancap di tanah, sedangkan pemiliknya bertarung menggunakan tangan kosong."Untuk apa dia membawa pedang itu kalau bertarung tangan kosong, dasar aneh…!" ucap Chu Si.A'hong muncul di hadapan musuh "Tinju brutal!" "Yeaaaaaaaaaaaaaaaa!"Ren Shili menerima pukulan beruntun "Buk-bu
Dz 31. Kelamnya dunia persilatan.Satu persatu orang dari pihak musuh tewas terbunuh, teriakan kesakitan, cipratan darah, ledakan keras, korban berjatuhan, dua belah pihak memperlihatkan perlawanan sengit, amarah dan dendam menjadi tujuan untuk terus bertarung meskipun tubuh sudah berlumuran darah, air mata dunia persilatan menggores hati terdalam saat saudara sendiri menghembuskan nafas terakhir.Langit bergemuruh hujan darah, badai salju dan api menghiasi langit, kilatan cahaya membelah awan, benturan pedang memecahkan telinga, di tengah hutanLan Shi dan Putri Sahara melesat terbang menuju pertempuran, tidak lama kemudian mereka melihat Hou Jin bertarung melawan Kaisar Es.Kaisar Es membentuk sebuah pedang es raksasa, aura dingin membekukan tempat sekitar, Hou Jin memucat melihat pedang begitu besar, sedangkan semua orang masih bertarung."Gawat, aku bisa mati… meskipun aku pemimpin Aliansi, tapi aku tidak memiliki kekuatan besar!""Hou Jin sekarang kamu berakhir!""Pedang Es Pembe
Dz 32. Kakek Bin (Ayah Bin Ren) / Musuh Leluhur Gerbang DosaDewi Es dan muridnya membuat dataran wilayah selatan membeku, badai salju terjadi saat kekuatan guru dan murid dikeluarkan, Hou Jin dan gurunya memberikan perlawanan sengit kepada Dewi Es dan Kaisar Es, semua Petarung tangguh memilih bertempur di pesisir pantai, di tengah suasana yang begitu kacau Roh kitab kuno mengaktifkan formasi untuk menyerap energi Es."Dia melakukan terobosan dengan cara mengumpulkan energi sekitar… ini mengerikan, siapa saja yang bisa melakukan ini?" gumam Lan Shi.Lima jam berlalu, roh kitab benar-benar menghabiskan semua energi Es di wilayah selatan, ia mendengkur kekenyangan."Baiklah, aku akan kembali!""Tunggu, bantu aku dulu!""Bantu apa?""Bisakah kamu memberikan energi kepada kucing besar itu!" "Tidak bisa… hewan kuno bisa kehilangan kendali kalau dia sudah berada di puncak kekuatan, kamu sendiri akan mati dibunuhnya!""Apa!" "Sudahlah, lagipula kamu memiliki energi pasir waktu… siapa yang
Dz 33. Kabar Duka untuk Ren XhuLima bulan kemudian.Pertempuran di wilayah selatan sudah berakhir, Aliansi Gerbang Keadilan membutuhkan waktu untuk memulihkan kekuatan, banyak penduduk yang ingin menjadi prajurit, Hou Jin menghapus nama sekte di wilayah barat dan selatan, itu agar tidak ada persaingan atau kecemburuan satu sama lain. Wilayah utara dan tengah berhenti bertempur, mereka juga ingin menyiapkan semuanya sebelum badai besar terjadi. Disisi lain wilayah tengah dan timur bersatu menjadi satu kerajaan yaitu Kerajaan Matahari Terbit, sedangkan wilayah utara membentuk Aliansi Cincin Formasi.Sekarang benua besar yang awalnya terbagi lima wilayah, sekarang menjadi tiga wilayah:-Kerajaan Matahari Terbit: Wilayah Timur dan Tengah-Aliansi Gerbang Keadilan: Wilayah Utara-Aliansi Gerbang Keadilan: Wilayah Barat dan SelatanDi halaman rumah Putri Sahara, sosok tampan berdiri di atas kepala singa besar, ia melambaikan tangan ke arah istrinya."Sayang, aku pergi dulu… jangan merindu