Dz 59. Makna Cinta SesungguhnyaDunia persilatan sudah berhasil disatukan, putri Sahara mendapatkan kabar dari Nirvana kalau Lan Shi sedang latihan tertutup bersama Jia Jilin, untuk sementara dirinya mengambil alih kerajaan Gerbang Keadilan, Sahara juga ditemani Hou Jin dalam mengelola kerajaan, sekarang kerajaan terbagi lima wilayah provinsi dari lima wilayah berbeda. Putri Sahara juga meratakan pasukan dan sumberdaya kerajaan, untuk kedepannya ia memiliki rencana membangun basis pertahanan menggunakan formasi pelindung di beberapa tempat. Sedangkan Hou Jin membangun pelatihan khusus prajurit.Putri Sahara membawa gulungan yang mencatat semua data sumberdaya dan jumlah pasukan yang dimiliki setiap tempat."Banyak sekali… tujuh hari aku bekerja penuh waktu!" ucap putri Sahara "Aku juga, rasanya tubuhku mati rasa…!""Sebaiknya kita menambah orang untuk bekerja di istana, kalau begini terus kita akan mati!""Kamu carilah orang yang ahli dalam bidang ini!""Aku dengar di sekte dewa, ad
Dz 60. ReruntuhanLima hari berlalu.Semua orang berkumpul di Nirvana malam, mereka ingin masuk reruntuhan kuno, banyak murid sekte dan tetua ikut berdatangan, disana juga terlihat Lan Shi dan Diao Yin berduri, semua murid sekte Nirvana mengerutkan keningnya melihat pria berambut putih, mereka tidak tahu siapa sosok tersebut, tidak lama setelah itu sosok cantik berjalan menghampiri Lan Shi."Lihat itu guru Maya!""Benar, dia guru paling cantik di Nirvana!""Dia juga sangat hebat, pernah mengikuti beberapa kali perang besar dan mengalahkan banyak petarung!""Ayo kita hampiri!" Semua orang berkumpul mengelilingi Maya, namun sosok cantik malah mengabaikan semua orang dan berjalan menuju pria berambut putih."Lan Shi…!" ucap seorang wanita memeluk Lan Shi."Maya, lama tidak bertemu!" Semua orang begitu terkejut ketika melihat Guru Maya memeluk seorang pria berambut putih, ribuan pertanyaan memenuhi isi kepala.Lan Shi melepas pelukan "Kamu semakin cantik saja, oh iya dimana guru Tin da
Dz 61. Armor LegendarisLan Shi, Maya, dan Diao Yin tiba di ruang bawah tanah kuil kuno, mereka melihat langsung 10 Dewi dalam metode kultivasi, awalnya Lan Shi mengira semua itu adalah patung berwarna emas, namun setelah diteliti lebih lanjut seorang Dewi yang melakukan kultivasi tertutup selama ribuan tahun, keringat dingin mengalir di wajah tiga sosok, mereka berdiri di tengah 10 Dewi yang sedang melakukan kultivasi."Sebaiknya kita tidak menimbulkan keributan!""Iya!""Kalau mereka bangun, habislah kita!" "Bagaimana cara kita keluar dari sini?""Aku juga tidak tahu, mereka semua kenapa bisa berada disini?""Kalian bertiga, selamat datang!" ucap salah satu Dewi.10 sosok Dewi menyatu menjadi satu, Lan Shi dan yang lainnya mematung tidak bergerak, mereka tidak bisa melihat seberapa kuat sosok di depannya."Maafkan kami mengganggumu!""Tidak apa, aku memang menunggu kedatangan kalian!""Apa yang membuatmu menunggu kami?""Energi yang ada di dalam tubuhmu begitu murni, tingkat kemur
Dz 62. Diao Yin Vs Patung RaksasaReruntuhan Nirvana terjadi gejolak pertarungan mengerikan, semua orang melihat dua makhluk besar saling bertukar serangan, mereka memilih untuk meninggalkan reruntuhan lebih dulu dan mengutamakan keselamatan, di sisi lain Lan Shi dan Maya terbaring pingsan, dengan perasaan terpuruk kelinci putih raksasa menerima hantaman delapan buah pedang besar.Kelinci putih menghilang dari pandangan lalu muncul di belakang Patung raksasa, tongkat emas berukuran besar terayun menghantam bagian belakang, dengan cepat patung raksasa memutar badan sambil mengayunkan delapan buah pedang."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Delapan buah pedang berhasil menahan tongkat emas, dua sosok saling dorong satu sama lain, badai terjadi saat itu juga, langit seakan runtuhnya akibat gelombang energi, kelinci putih raksasa memutar tongkat membuat delapan buah pedang saling berbenturan."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ledakan keras terdengar, saat itu juga kelinci putih melompat ke kepala patung ra
Dz 63. Kubus Langit TertinggiSemua orang sudah keluar dari reruntuhan, Maya juga sudah pergi lebih dulu meninggalkan Lan Shi, dua sosok berjalan menuju kediaman, Diao Yin memainkan tongkat emas sambil berlari mengejar dewa pedang, canda tawa menghiasi keduanya, Lan Shi tersenyum hangat setelah Diao Yin mendapatkan teman baru, tidak berapa lama mereka tiba di sebuah desa kecil.Ratu Anin Shi menoleh "Lan Shi, kamu sudah kembali!" "Iya ibu!"Anin Shi melihat pria berpakaian compang-camping "Siapa dia?" "Dia, dewa pedang…!""Dewa pedang, apakah aku tidak salah lihat… di jaman apa kamu pernah hidup?""Di jaman Dewi Athena?""Kamu mengenali Athena?""Nona, semua orang di masa lalu pasti mengenal Dewi itu!""Aku Anin Shi, ayo masuk, aku akan buatkan minum!""Terimakasih!"Tiga sosok memasuki kediaman Ratu Anin Shi, teh hijau dituangkan ke cangkir hangat, Lan Shi menceritakan perjalanannya di reruntuhan, raut wajah sosok cantik berubah-ubah seiring mendengar cerita putranya, suara tua ter
Dz 64. Rencana Dewa Laut dan Raja IblisDunia bawah laut bersekutu dengan dunia bawah bumi, semua orang berencana untuk menggempur dunia persilatan, mereka ingin mendapatkan benua besar untuk dijadikan pangkalan perang. Dunia bawah dipimpin Raja iblis, ia ingin membalaskan kematian ayahnya Raja Malam, di sisi lain dunia bawah laut memiliki tokoh kuat yaitu Dewa Laut dan beberapa hewan kuno dari lautan luas.Di aula perempuan bawah laut, beberapa sosok penting sedang duduk mengatur rencana, Raja iblis melihat ke arah Ren Shili."Anak muda, bagaimana kalau aku juga menjadi gurumu? Aku akan mewariskan kekuatan dunia bawah kepadamu?""Maaf Yang Mulia, aku perlu izin kepada guru?" ucap Pangeran Ren Shili melihat ke arah dewa laut."Tidak apa, aku setuju… kita beri pelatihan untuk Ren Shili bisa mengalahkan pemuda bernama Lan Shi itu!""Baiklah, mulai sekarang kita berdua adalah gurumu!""Terimakasih!" ucap Ren Shili berlutut."Bangunlah…!" Dewa Laut melihat ke arah Raja iblis "tapi kita h
Dz 65. Kabar BurukLan Shi sudah berhasil menerobos ke tahap selanjutnya, itu juga membawa kabar bahagia bagi semua orang Nirvana, di bawah rembulan malam, sepasang kekasih duduk di teras rumah, sosok cantik menyandarkan bahunya, Lan mengusap rambut putri Venessa sambil menceritakan tentang armor emas."Tenang saja, aku tidak akan memberitahu!""Terimakasih, setelah ini aku akan pergi!""Iya!" "Ayah, ayo berangkat!""Iya!"Lan Shi berdiri memeluk putri Venessa, setelah itu berbalik pergi bersama yang lainnya, tiga sosok melesat terbang meninggalkan Nirvana kembali ke dunia persilatan."Ayah, apakah kamu tidak mengambil pedangmu?""Untuk sekarang tidak mungkin selesai!""Terus, senjata apa yang ayah gunakan?""Tidak perlu, cukup gunakan tangan kosong!""Tuan muda tenang saja, aku akan melindungimu!" sahut Dewa pedang."Haha… terimakasih!"Dua jam berlalu, Lan dan yang lainnya berhenti di tengah hutan, mereka melihat sebuah bangunan besar, karena penasaran Lan Shi mengajak dewa pedang
Dz 66. Kekacauan di dunia bawah lautDunia bawah laut kedatangan penyusup, semua pasukan dikerahkan untuk mencari keberadaan Dewi Yu, dalam persembunyian Dewi Yu mencari celah kelemahan formasi lingkaran yang membungkus istana, disisi lain semua orang berkeliling tempat untuk mencari keberadaan penyusup, dewa laut mendengus kesal saat mengetahui ada mata-mata musuh menghampiri mereka."Cepat cari sampai dapat!""Hidup atau mati temukan orang itu!""Akhirnya ketemu juga?" gumam sosok wanita berjubah hitam.Dewi Yu menarik dua buah belati, setelah itu melemparkan belati membuat formasi pelindung hancur, ia langsung melesat menangkap dua buah belati berwarna hitam, semua orang di buat terkejut melihat kehadiran sosok wanita berjubah hitam."Hei… hanya formasi ini ingin mengurungku, kalian terlalu bermimpi!" ejek Dewi Yu.Raja iblis muncul di belakang "Pedang Kematian!"Dewi Yu menangkap tangan Raja iblis lalu membantingnya ke batu karang, ledakan keras terdengar memperlihatkan Dewa Laut