Dz 74. Tehnik Bertarung—-----( Pemberitahuan: kalau ada kesamaan tempat, peristiwa atau nama tokoh? Mohon dimaafkan… itu semua hanya kebetulan)Salam untuk pembacaku semuanya… —------Pertempuran masih berlangsung, dewa pedang baru saja mengalahkan Gurita api, namun ketegangan belum berakhir karena segitiga Bermuda masih mengamuk dengan gilanya, disisi lain gerbang Aliansi juga terjadi pertempuran antar pasukan gabungan musuh melawan pasukan aliansi, orang-orang berlomba-lomba mempertahankan basis pertahanan aliansi gerbang keadilan.Hou Jin melihat satu orang yang memanjat dinding "tinju Eksklusif!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Badai Api!" ucap Lan Shi melesat cepat berlari di atas gerbang aliansi."Aaaaaaaaaaa!" "Singkirkan semuanya!"Kehadiran Lan Shi ikut mempertahankan gerbang aliansi membuat musuh ketar-ketir, dalam hitungan detik semua musuh yang ingin menjebol gerbang Aliansi tewas seketika, dua hari berlalu akhirnya semua musuh yang dikerahkan dewa laut sudah berhasil
Dz 75. Helena Naga Tidur Dari DesaAlunan melodi indah menenangkan jiwa membuat semua orang di pertempuran merasakan kedamaian, tidak lama setelah itu melodi berubah menjadi melodi mengerikan, suara seruling membuat suasana berbalik, yang tadinya begitu tenang sekarang meruntuhkan mental semua orang, tanpa ada yang menyadari melodi memberikan semangat kepada Yu Yin."Cocok sekali… nada itu memberikan dukungan untuk mengaktifkan respon tubuh!""Sial… kenapa jiwaku merasakan tekanan?" gumam Pendekar pedang suci.Yu Yin memunculkan 10 belati, 10 belati berputar mengelilingi sosok cantik."Teknik bertarung… Bayangan Peniru!"10 belati memunculkan 10 sosok cantik bercadar hitam, di balik cadar Yu Yin memperlihatkan niat membunuh, pendekar pedang suci memunculkan 10 pedang terbang."Teknik Bertarung… Tarian 10 Pedang Suci!" Dua sosok muncul di pinggir sungai, percikan api menghiasi sungai darah, semua orang tidak berkedip melihat pertarungan dua orang, wujud asli Yu Yin merapalkan segel ta
Dz 76. Strategi Jitu Dari HelenaSemua musuh di kejutkan dengan aksi pasukan aliansi gerbang keadilan, setelah bertahan cukup lama di balik gerbang aliansi dan formasi pelindung, sekarang pasukan aliansi malah membuka gerbang aliansi mempersilahkan semua musuh untuk masuk, di depan gerbang terlihat Lan Shi berdiri menghadang banyaknya pasukan musuh.Hou Jin memunculkan sarung tinju emas "Pasukan Khusus…!" Semua pasukan khusus merendahkan kuda-kuda dengan jurus terkuat mereka, ratusan musuh masuk gerbang aliansi saat itu juga Lan Shi dan Yu Yin menutup gerbang aliansi memecahkan barisan pasukan musuh, di atas gerbang Jian Sen bersama pasukan menjaga musuh yang ingin memanjat gerbang."Habisi semuanya!""Yeaaaaaaaaaa!"Semua pasukan khusus yang memiliki kekuatan melesat secara bersamaan, dalam waktu singkat atau satu kali jurus 100 pasukan musuh tewas tanpa perlawanan, Lan Shi dan Yu Yin kembali bergerak membuka gerbang aliansi, musuh kembali masuk dalam jumlah sedikit, Lan Shi dan Yu
Dz 77. Mengatur ulang pasukanGelombang ketiga berhasil dihalau oleh dunia persilatan, strategi yang diberikan Helena membuat dewa laut dan Raja iblis menelan ludah mereka sendiri, sekarang yang tersisa hanyalah pasukan inti, pasukan aliansi Gerbang aliansi mendapatkan perintah untuk memulihkan kondisi sebelum gelombang terakhir tiba.Meskipun kemenangan terus didapatkan, namun semua itu juga meninggalkan duka mendalam bagi semua pasukan Aliansi, melihat saudara sendiri gugur di medan perang tentunya menyayat batin semua orang, perang belum selesai mengharuskan semua prajurit terus berjuang mempertahankan dunia persilatan.Hou Jin membagikan obat-obatan dan bahan makanan ke semua pasukan, di balik gerbang aliansi ratusan ketapel batu tersusun rapi, Helena memberikan rencana selanjutnya, di dalam kapal sosok cantik menjelaskan semua rencana untuk memberikan perlawanan ke arah musuh."Ahli strategi pembalik langit dunia persilatan memang menakutkan, medan perang sudah menjadi taman berm
Dz 78. Pertempuran Paling Sengit Pertempuran akhir sudah terjadi, pasukan aliansi bergerak sesuai rencana dari Helena, dentuman keras terjadi di tengah kegelapan, tanpa sinar bulan dan bintang medan perang hanya disinari oleh kilatan cahaya, suasana malam benar-benar gelap membutakan pandangan, secara perlahan pasukan musuh bergerak menuju pesisir pantai."Lapor… empat gerbang dosa di pusat benua sudah di aktifkan!""Tunggu perintah!" jawab Dewi bulan."Siap!" Di tengah hutan anak perempuan berlari dikejar beberapa prajurit, sosok tersebut adalah Diao Yin sedang memancing semua musuh menuju posisir."Siapapun tolong aku… aku tidak mau mati!""Jangan biarkan anak itu lolos!""Cepat bunuh!""Bos, anak itu cepat sekali…!""Bodoh, cepat kejar, di sudah membunuh banyak pasukan kita!""Tolong aku …!" teriak Diao Yin melesat cepat."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Ledakan keras memperlihatkan dua sosok bertarung di pesisir pantai, gelombang naik turun akibat energi spiritual, Diao Yin melihat
Dz 79. Gejolak Pesisir Pertemuan besar sudah terjadi, dua belah pihak memperlihatkan rencana-rencana untuk memperebutkan arus pertempuran, dua belah pihak dalam keadaan berimbang, yang di laut tidak bisa menginjakan kaki di darat dan yang di darat tidak berani terjun ke dalam lautan. Sekarang ahli strategi dipaksa untuk berpikiran keras bagaimana cara menguasai medan perang. "Bos… amunisi hampir habis!" Hou Jin melihat sekeliling "Cepat perintahkan semua pasukan untuk mengusir semua musuh dari pesisir pantai!""Baik!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ledakan besar terjadi di atas langit memperlihatkan Ren Shili terlempar ratusan meter, Lan Shi tidak memberikan kesempatan bernafas dan langsung melesat terbang menggunakan sayap emas, kilatan cahaya pelangi membelah langit, Lan Shi meluncur di hadapan sambil mengayunkan tongkat emas."Terimalah ini…!""Cepat sekali..!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Ren Shili kembali terlempar, darah segar di muntahkan, serangan demi serangan di lancarka
Dz 80. Kematian Di Hou YenWilayah Barat.Lautan dekat Pesisir pantai masih terjadi pertempuran, melihat Lautan di bekukan oleh Lan Shi menggunakan inti elemen es, saat itu juga Hou Jin memerintahkan semua pasukan untuk bertempur di atas dataran Es, tidak sesekali prajurit antara dua belah pihak terpeleset akibat licinnya es beku. Disisi lain Putri Sahara membagikan bantuan pil khusus yang bisa meningkat kekuatan fisik prajurit dua kali lipat.Raja Hou Tian atau yang sering disebut pemimpin Nirvana juga mengirimkan sumberdaya untuk semua orang dunia persilatan, untuk sekarang mereka tidak bisa ikut campur pertempuran yang terjadi, karena bisa memancing beberapa pihak kuat. Barisan pasukan medis di pimpin oleh Putri Sahara dan A'hong."A'hong, setelah tiba disana aku akan menyelamatkan prajurit yang terluka… kamu dan pasukan bagikan pil pemulihan ke semua prajurit!""Oke!"—------Di lautan luas yang sudah membeku oleh es memperlihatkan sosok Jian Sen dan Hou Jin dipenuhi luka serius,
Dz 81. Puncak PertempuranKematian Di Hou Yen membuat Lan Shi begitu terpukul, Di Hou Yen yang lebih sering disapa dengan sebutan kucing besar sekarang harus menghembuskan nafas terakhir, duka mendalam dirasakan Lan Shi, Dewa laut sudah melakukan kesalahan besar karena memancing amarah terbesar putra Dewa Lou.Melihat ada kesempatan untuk bernafas, Pangeran Ren Shili memutuskan untuk melarikan diri, sekarang dia tidak berada di wilayah pertempuran melainkan di tengah samudra, ia tidak tahu mau kemana pergi, yang terpenting sekarang pergi sejauh mungkin. Tidak berapa lama terlihat wanita dengan jubah bercorak bulan sabit terbang dengan kecepatan tinggi, sosok tersebut adalah Dewi bulan atau Ibu putri Sahara."Gawat…!""Kurang ajar, kamu berani menyiksa putriku… hari ini aku pastikan kamu akan tersiksa!" ucap Dewi bulan mengejar Ren Shili.Amarah Dewi bulan membuat kehampaan di sekitar terdorong mundur, dari awal Dewi bulan sudah mengincar Ren Shili, ia akan bergerak kalau Lan Shi gaga