Dz 89. Pertarungan Tidak BerimbangDi pemakaman memperlihatkan dua formasi raksasa di langit dunia bawah, dua formasi berputar-putar saling dorong satu sama lain, dua kekuatan besar membuat pemakaman porak poranda, sisi gelap berhasil mengendalikan semua orang yang sudah mati, kekautan mereka tidaklah lemah dan berada di tingkat lebih tinggi dari tingkat menengah. "Sekarang aku perlihatkan apa itu kekuatan!" teriak Kaisar Logam membuka segel kekuatan."Kultivasi 18 Holy Soul Curse Cultivation!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Formasi kaisar logam bertambah besar lalu mendorong formasi gabungan, simbol armor emas manusia berkuda di bagian dada bersinar terang memberikan energi spiritual kepada sisi gelap, bola mata pria berambut putih meneteskan darah segar menahan kekuatan mengerikan."Aaaaaaaaaaa… kultivasi 16 Holy Soul Curse Cultivation!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Formasi gabung melesatkan ribuan panah ke arah kaisar logam, ledakan beruntung menghujani pemakaman.Kaisar logam diselim
Dz 90. Berdirinya Faksi TerkutukLan Shi diculik oleh mayat hidup, ia diperlakukan dengan baik dan mendapatkan perawatan khusus, satu persatu luka berhasil disembuhkan, semua mayat hidup sangat senang melihat kedatangan anak nakal, dimasalu dewi kematian sering menyuruh Lan Shi untuk membakar jiwa-jiwa yang sudah mati, itu dilakukan untuk menenangkan jiwa semua orang yang masih bergentayangan.Lan Shi membuka matanya, ia melihat atap bangunan, setelah itu melihat ke ribuan jiwa orang mati, sosok nenek tua berjalan mendekati Lan Shi."Cucuku, lama tidak bertemu… aku putri Sue Wei!""Nenek Sue Wei, apakah ini jiwamu!""Benar sekali, aku sangat berterimakasih karena waktu kamu berada di reruntuhan istana bawah laut, kamu membakar jiwa kami semua menggunakan api Dewi kematian, karena kamu juga kami bisa tidur tenang…!""Oh aku ingat, waktu pedang itu aku tidak sengaja masuk ke istana bawah laut, tapi aku tidak melihat siapapun disana!""Itu adalah tempat suci, mungkin sekarang sudah terku
Dz 91. Emas Kuning TelurFaksi terkutuk sudah berdiri dengan bendera putih, untuk sekarang Faksi masih belum memiliki simbol apapun, Lan Shi berhasil mengumpulkan petarung dari dunia bawah, namun sifat semua anggota Faksi begitu dingin karena memiliki niat membunuh begitu kuat, tidak hanya disitu mereka juga sering berbuat kekacauan. "Semuanya, hari ini kita akan menata kota ini… mulai sekarang tidak ada yang perlu berperang atau berselisih, aku akan membuat peraturan Faksi!""Bos, apa peraturannya?""Nanti aku beritahu!""Hu…!" Sorak semua orang mengejek.Lan Shi menatap tajam ke arah semua orang, saat itu juga keringat dingin mengalir saat raut wajah pria berjubah putih berubah drastis."Kalau ingin mati katakan? Aku tidak segan-segan untuk membunuhnya!" "Tidak ada bos, kami masih ingin hidup!""Kalau begitu lakukan tugas kalian!""Iya!" Lili mengerutkan kening melihat sifat dingin Lan Shi, baru kali ini melihat dingin wajah jahat pria berambut putih."Aku hanya bermain-main, tid
Dz 92. Ikut pertandingan bebasSatu hari berlalu di kota mati, Lan Shi dan semua orang ikut berangkat menuju ibukota, mereka ingin menonton Bos Terkutuk bertanding di pertandingan bebas, agar bisa diakui oleh semua orang, tentunya Lan Shi harus menunjukkan kemampuan bertarung. Kilatan cahaya melintasi hutan, kelompok faksi terkutuk melesat cepat melakukan perjalanan, kebanyakan dari mereka adalah perampok dan pembunuh kelas berat."Bos… aku yakin kamu bisa mengalahkan semuanya!""Apakah ada yang berada di tahap sama denganku?""Ada, satu orang… dia pemimpin perampok di ibukota!""Oke!"Dua jam kemudian.Semua orang sudah melihat Gerbang ibukota, gerbang kota di jaga oleh para perampok dan prajurit kerajaan, antrian panjang memperlihatkan banyak petarung tangguh berdatangan, satu penjaga menghampiri Lan Shi."Hei … untuk apa datang kesini?" "Bodoh, jaga ucapanmu… dia adalah bos kami!" ucap salah satu orang."Baik, silahkan masuk!"Semua orang memasuki ibukota, setelah melewati gerbang
Dz 93. Bertemu kembali dengan musuh bebuyutan15 hari berlalu.Sudah 15 hari pertarungan kakak beradik terjadi, semua orang sudah tidak memikirkan masalah pertandingan, penduduk berbondong-bondong meninggalkan ibukota, kekuatan besar bisa saja menghancurkan sebuah kota, bangunan besar hancur akibat imbas pertarungan, dendam membara terlihat di wajah kakak beradik, niat membunuh mengendalikan pikiran keduanya."Kamu telah menyiksa putri Sahara, sekarang kamu harus menerima dari perbuatanmu!" ucap Lan Shi memberikan tekanan.Ren Shili menahan pedang Lan Shi "hidupku hancur olehmu, maka pertarungan ini sudah ditakdirkan!""Trak-!" kehampaan retak akibat gesekan dua pedang.Pedang milik Ren Shili terbelah oleh pedang Lan Shi, saat itu juga pedang hitam menusuk perut, darah segar di muntahkan, Ren Shili berlutut menahan rasa sakit."Adik…!" ucap Lan Shi menyesali perbuatannya."Pedang itu juga merusak sedikit jiwaku, sekarang aku tidak bisa berdiri.. pusat energi tubuh mengalami kerusakan!
Dz 94. Serangan dari faksi bunga darahBaru saja sampai di kota mati, Lan Shi yang sedang tidur di bangunkan oleh satu orang, ia memberitahu kalau ada Faksi dari kota sebelah menyerang kota mati, nama faksi tersebut adalah Faksi bunga darah, salah satu faksi kuat dari dunia bawah, Lan Shi berjalan keluar penginapan, ia melihat sudah terjadi pertarungan."Kenapa tidak melakukan pertahanan?'"Ya menurut kami bertarung langsung lebih cepat selesai!"Lan Shi menepuk jidatnya "Dimana Lili dan Asen?""Mereka ada disana!""Ayo kita habisi mereka!""Baik bos!" Lan Shi berjalan sambil memegang pedang kaisar, satu persatu orang yang di lalui tewas dengan tubuh bersimbah darah, tiga pemimpin faksi mengalihkan perhatian ke arah pria berambut putih."Itu pemimpin mereka, ayo kita bunuh!""Baik!"Tiga sosok muncul di samping Lan Shi, gejolak energi memperlihatkan tiga jurus terkuat di lesatkan secara bersamaan, Lan Shi memunculkan sayap penguasa langit membuat tiga orang di sampingnya tertiup angi
Dz 95. Menuju pulau nerakaLan Shi mendapatkan gulungan dari sosok tua, gulungan tersebut adalah Formasi pembangkit untuk hewan kuno atau monster, di sisi lain semua anggota Faksi terkutuk duduk santai sambil melakukan pekerjaan, Lan Shi memberitahu akan pergi beberapa hari, ia juga memberitahu Asen dan Lili untuk tidak ikut menuju pulau neraka."Paman, apakah disana berbahaya?" "Pastinya, tenang saja aku pasti kembali!""Baik paman!"Sosok cantik memegang tangan Lan Shi "hati-hati, jaga dirimu baik-baik!""Em!"Lan Shi menggunakan jubah hitam, setelah itu melesat terbang meninggalkan kota mati, semua orang melambaikan tangan mengantarkan kepergian, kilatan cahaya membelah langit, sambil melakukan perjalanan Lan Shi mengingat cara menggunakan formasi pembangkitan untuk hewan kuno."Kucing besar, tunggu aku!" ucap Lan Shi menambah kecepatan terbang.—---------Dunia persilatan.Dunia persilatan sudah kembali pulih, bangunan besar sudah terlihat berdiri, istana megah berlapis emas, den
Dz 96. Raja Hutan Dari Pulau NerakaLan Shi sudah tiba di pulau neraka, sekarang ia berkeliling melihat keadaan, sepanjang perjalanan Lan Shi mendengar suara wanita sedang menyanyi, keringat dingin mengalir, nyanyian seperti menyerang mental, meskipun tidak mengerti artinya, pria berambut putih sadar kalau itu adalah bahasa dewa kuno."Aku sudah berkeliling, tapi dari mana suara wanita itu?" gumam Lan Shi. "Tempat ini sungguh misterius!"Lan Shi melihat sebuah tiang kayu, ia berjalan menghampiri, Tian besar memiliki ukiran kuno."Sepertinya ini sebuah tuas, aku coba dorong saja!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Tuas berhasil di dorong, sebuah lantai terangkat setengah meter, pria berambut putih melihat tiga diagram dan sebuah altar di tengahnya, Lan Shi mengingat petunjuk yang dijelaskan kakek tua sebelum melakukan pembangkitan, setelah itu menaruh gulungan formasi di atas altar, pria berambut putih meneteskan darah suci putih ke tiga simbol diagram di lantai batu.Tiga diagram sudah diali