Dz 130. Perang Surga (Kedatangan Zues dan pasukan) Lan Shi bertemu dengan pemimpin sekte tapak langit, sekarang ia mengetahui tentang keberadaan sekte tersebut, di tengah kegelapan malam Lan Shi mengejar dua sosok mencurigakan, pria berambut putih memunculkan sayap emas, saat itu juga berhasil mengejar dua sosok berjubah hitam dan langsung melancarkan tendangan."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Dua sosok berjubah hitam terlempar menghantam pepohonan, Lan Shi melepaskan topeng di wajah, saat itu juga dua sosok meledak membuat Lan Shi terlempar."Kurang ajar, untung saja aku menggunakan armor emas… kalau tidak? bisa memberikan luka parah, tapi siapa mereka?" gumam Lan Shi mengamati bekas ledakan."Tidak ada jejak darah apapun, apakah mereka cuma bayangan?""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Di tengah kegelapan malam meriam menghujani dunia persilatan, semua orang berlainan kesana-kemari, disisi lain Dewi bulan dan Dewi Yu melesat terbang ke
Dz 131. Perang Surga Dimulai Puluhan ribuan kapal kerajaan Mu membentuk barisan persegi, kapal terus bergerak memasuki barisan, disisi lain armada kapal perang tiba barisan berlapis sudah bersiap untuk menghadang benturan keras, di antaranya banyaknya kapal dunia persilatan, satu kapal induk berlabuh di di arah depan pasukan kerajaan Mu.Di arah lain pasukan Nirvana dan Pasukan Dunia dewa juga bersiap untuk melakukan pertempuran, dua belah pihak akan bertempur di lautan luas, untuk saat ini Nirvana tidak berani lebih jauh dari wilayah dunia persilatan, tentunya jarak dua belah pihak menentukan kerjasama tanpa disadari oleh musuh. Soso agung duduk di singgasana megah, Raja Hou Tian menggambar sebuah lukisan, semua orang di armada kapal menunggu hasil lukisan tersebut."Akhirnya sudah selesai!" ucap Hou Tian memperlihatkan lukisannya."Jelek sekali?" gumam semua orang."Maaf, ini terbalik!" Setelah melihat dengan benar, semua orang menyadari rencana yang dibuat Raja mereka. "Yang mu
Dz 132. Perang Surga ( Helena Vs Athena )Pertempuran sudah terjadi antara Nirvana melawan dunia dewa, disisi lain armada kapal kerajaan Mu mulai bergerak ingin menghancurkan pertahanan dunia persilatan, terompet dan gendang perang terdengar membuat keadaan memanas, tak sedikitpun orang-orang dunia persilatan takut akan kedatangan para dewa, di tambah lagi mereka ditemani orang-orang Nirvana. Di benua besar dunia persilatan, seluruh tempat dipenuhi petarung tangguh, di tambah lagi sekte tapak langit melakukan persiapan untuk bertempur habis-habisan. Dengan pedang terbang Helena di temani langsung oleh Lan Shi dan beberapa sosok kuat, tentunya untuk melindunginya ahli strategi. "Mereka sudah mulai bergerak!" ucap Helena melesat terbang menuju kapal induk.Lan Shi dan yang lainnya juga ikut mengawal Helena, tidak butuh waktu lama semua sudah berada di kapal induk. "Serang…!" teriak Zues memerintahkan semua armada kapal."Tembakan Meriam….!" teriak semua orang dari dua belah pihak."D
Dz 133. Pedang Surga (Dewa Pedang Vs Aries)Satu buah kapal berputar-putar di kejar armada kapal kerajaan Mu, Helena berhasil membombardir musuh menggunakan meriam raksasa, wajah sosok tua yaitu Zues berubah merah memperlihatkan kemarahan besar, ia memerintahkan Dewa Perang Aries untuk menghancurkan satu buah kapal yang ditumpangi Helana dan Dewa Pedang."Bunuh wanita itu dan jangan biarkan lolos!""Baik Yang Mulia!"Satu sosok keluar dari kapal induk milik kerajaan Mu, semua orang dunia persilatan memucat melihat kapak besar diayunkan ke arah kapal yang ditumpangi Helena, Dewa Pedang meminta Helena untuk segera kembali, sedangkan ia akan menahan serangan yang datang."Cepat pergi!""Baik!"Dewa pedang memunculkan delapan buah pedang di delapan tangan, setelah itu melesat terbang menuju kapak raksasa."Pedang Surga….!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Aries terdorong mundur akibat gelombang energi, ia melihat satu sosok memiliki delapan tangan memegang delapan buah pedang, disisi lain k
Dz 134. Perang Surga ( Gelora Cinta Pedang Membara )Perang surga sudah dimulai, dunia persilatan di paksa untuk berjuang mati-matian menahan gempuran armada kapal kerajaan Mu, adanya ahli strategi perang yang mendapatkan gelar pembalik kekaisaran berhasil membuat ahli strategi perang dari masa lalu yaitu Athena goddess, dua sosok cantik dengan penuh wibawa memperlihatkan kemampuannya dalam mengatur pasukan.Athena goddess mengatakan medan perang adalah tempat bermain, sedangkan Helena mengatakan kalau medan perang adalah tempat hiburan, antara langit yang berdampingan namun berbeda arus angin. Disisi lain Nirvana dan Dunia dewa juga bertempur habis-habisan, dua belah pihak terlihat dengan rencana-rencana paling tidak masuk akal.Dua pihak berpindah tempat saat Dewa pedang dan Aries bertarung di tempat pertempuran, kilatan cahaya menghiasi langit, dua sosok memperlihatkan puncak kekuatan, meskipun dewa pedang tidak memiliki tingkat kultivasi, namun pengalaman berperang berada di punca
Dz 135. Perang Surga ( Identitas asli dewa pedang )Matahari pagi memperlihatkan armada kapal dunia persilatan membentuk formasi siap tempur secara terbuka, melihat dunia persilatan begitu yakin membuat Antena melarang semua armada kapal untuk bergerak dan mengambil posisi bertahan, di sisi lain dunia bawah berencana untuk ikut campur dalam perang surga, namun tujuan mereka berbeda karena ingin menyerang dunia dewa."Tidak sama seperti dulu, semakin lama dunia berkembang? Semakin besar perselisihan yang dimiliki!" ucap Jia Jilin di samping Hou Tian."Pagi yang indah, tapi aku tidak melihat ada sinar matahari!""Karena berada di belakangmu!""Ratu Lien, dia pastinya akan berhadapan dengan Ratu Anin Shi!""Benar, mungkin mereka memiliki seseorang yang mampu melawanku, lihatlah? Mereka tidak takut sedikitpun!""Aku harap kamu bisa mengatasi setiap lawan!""Ku pastikan, tapi kalau itu berhasil!"Armada kapal dua belah pihak kembali bergerak mengatur barisan sesuai rencana yang sudah disia
Dz 136. Perang Surga (Gugurnya Helena)Di tengah pertempuran armada kapal, meriam-meriam ditembakkan membuat telinga mendengung, semua orang berjuang untuk bisa menghabisi pasukan Zues, dari kejauhan anak panah melesat cepat ke arah Helena, anak panah beracun menggoreskan perut sosok cantik, Helena terjatuh di depan kemudi kapal Induk, satu Prajurit berlari melihat Helena terluka."Bertahanlah, aku akan membawamu kembali!""Jangan pedulikan aku, ambil alih kemudi kapal dan terus lakukan perlawanan!" ucap Helena memegang perut berdarah."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Kapal induk dunia persilatan dihujani meriam secara bersamaan, wajah semua orang memucat saat itu juga, Lan Shi memunculkan sayap penguasa langit lalu tegang menuju kapal induk, kilatan cahaya menghiasi langit."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Semua kapal di sekitar kapal induk hancur, Lan Shi melihat prajurit tersandar di kemudi kapal, sebuah anak panah menancap di kepala, sete
Dz 137. Perang Surga ( Air Mata Perjuangan )Keadaan dunia persilatan mulai terpuruk, terlukanya Helena begitu berpengaruh besar untuk strategi yang mendatang, semua prajurit di kapal merasakan putus asa luar biasa, namun mereka masih bisa berpikir kalau tetapi harus berjuang, suara teriakan kesakitan mematahkan semangat perjuangan, mati atau hidup sudah tidak dipedulikan, berjuang hingga nafas terakhir adalah kebanggaan. "Kapten… bagaimana ini, kita dikepung?""Tetap siaga, dan bersiap untuk bertempur!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""Aaa…!" suara Prajurit tewas.Wajah Hou Jin Dian Jian Sen memucat melihat keadaan tidak berpihak, musuh sudah benar-benar mengelilingi kapal-kapal dunia persilatan, prajurit yang terluka berusaha berdiri."Pemimpin Aliansi… biarkan aku berjuang sekali lagi!" ucap satu prajurit."Yunisa?!""Tidak apa… rasa sakit ini hanya sementara!""Aaaaaaa….!" teriak satu prajurit mengangkat pedang.Semua Prajurit yang terluka ikut berdiri, Hou Jin meneteskan air mata