Dz 142. Perang Surga ( Memasuki Gelombang Akhir )"Penghancur Benua!" teriak Zeus mengayunkan palu raksa."Aaaaaaaaaaa….Niat Pedang Kaisar!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Dua sosok memperlihatkan kemarahan besar, langit terasa hancur akibat Lan Shi dan Zeus, meskipun berada di tahap 17 spiritual, namun berbeda cerita kalau pria berambut putih dipenuhi kemarahan besar, secara paksa Lan Shi menarik semua energi spiritual, kobaran api menyelimuti tubuh, setiap tempat yang dilalui membeku, terbang dengan kecepatan tinggi meninggalkan jejak sinar pelangi."Palu Petir Tingkat Akhir!" teriak Zues."Pedang Petir Emas… Penghancur!""Yeaaaaaaaaaa…!" teriak Dua sosok."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Ledakan keras membuat langit seakan runtuh, dua sosok terdorong mundur akibat lonjakan energi, pedang Kaisar merubah wujudnya menjadi baling-baling lalu melesat terbang ke arah Zeus."Putaran pemotong!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Palu besar menahan baling-baling, empat sosok bayangan menangkap tangan dan ka
Dz 143. Perang Surga ( Kerja Sama ) Lonjakan energi membuat dunia persilatan sudah tidak layak di tempati untuk orang lemah, hutan-hutan dan Gunung-gunung hancur akibat pertarungan besar, air laut menurun drastis membuat dunia persilatan meluas, reruntuhan bawah laut terlihat jelas, istana megah milik Ratu Sue Wei, di samping istana terlihat gerbang diselimuti dedaunan.Hari-hari berlalu, semua prajurit tempur dari dua belah pihak terus berjatuhan, sebelum itu Dewi bulan menghembuskan nafas terakhir, jumlah korban tak terhitung jumlahnya, semua prajurit yang tersisa kembali ke Nirvana, disana terlihat 400 immortal dunia persilatan, Hou Jin, Jian Sen."Ayo berangkat, tempat ini sudah tidak aman!" ucap Zhi Xiang."Baik Pangeran!"Semua prajurit Nirvana dan Dunia Persilatan memasuki dimensi, pasukan dunia dewa sudah benar-benar habis terbunuh, sekarang yang jadi penentu kemenangan adalah beberapa sosok kuat yang masih bertarung, beberapa tokoh dua pihak tewas terbunuh. Dewi Yu meminta M
Dz 144. Perang Surga ( Putra Mahkota dari Benua Kaisar )Di atas langit naga raksasa melingkar menahan semua serangan yang datang, Hou Tian dan yang lainnya berhasil memojokkan semua Petarung dunia dewa yang tersisa, Dewa Chu Ren memuntahkan seteguk darah segar, semua orang di sekitar begitu panik melihat naga surgawi sudah tidak mampu bertahan."Nirvana…!""Sekarang!" teriak Raja Hou Tian."Yeaaaaaaaaaa….!"Semua orang melesat dengan jurus terkuat, dalam gerak lambat terlihat wajah putus asa semua petarung dunia dewa, sekarang sudah tidak ada harapan untuk bisa bertahan, semua orang di pihak Ratu Lien memejamkan mata bersiap untuk menerima kematian, dari kejauhan terlihat seorang pria dengan satu tangan kanan menonton pertarungan."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Orang-orang dunia persilatan dan kerajaan Mu berhenti bertarung saat mendengar ledakan keras, semangat juang Nirvana berhasil mengalahkan Dunia dewa dalam perang sauda
Dz 145. Perang Surga ( Lan Shi Vs Zeus )Pertempuran sudah selesai, semua orang kembali ke Nirvana, sedangkan beberapa sosok melesat pergi menuju Benua Kaisar, dunia persilatan sudah benar-benar sepi, seluruh tempat rata menjadi tanah, bangunan yang masih berdiri adalah istana megah dunia persilatan, keadaan benar-benar hening memperlihatkan sosok pria dengan satu tangan berdiri. "Kakak Lan, aku harap kamu memaafkan semua kesalahanku… aku menyesalnya!" gumam Ren Shili.Dunia ilusi adalah dunia kegelapan tanpa dasar, dua kilatan cahaya terbang dengan kecepatan tinggi, Lan Shi masih bertarung melawan Zues, sosok tua mendengus kesal setelah beberapa kali Lan Shi berhasil membodohinya."Kurang ajar!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Kehampaan meledak memperlihatkan palu raksasa, Lan Shi merendahkan kuda-kuda."Langkah Petir… !""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Lan Shi menghilang dari pandangan."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Brengsek, sampai kapan kamu terus melarikan diri!""Sejak tinju ini mematah
Dz 146. Perang Surga ( Energi Kekacauan )Tanah luas dan gersang tanpa ada pepohonan, dunia persilatan rata dengan tanah setelah perang surga, pertarungan Lan Shi dan Zeus masih belum selesai, saat hampir mati terbunuh? Ren Shili tiba-tiba muncul melindungi pria berambut putih yang tidak lain adalah kakaknya sendiri, melihat kematian Ren Shili membuat sosok pria berambut putih begitu terpukul.Lonjakan energi membuat angin berhembus, Zues melesat terbang ke arah Lan Shi."Sekarang aku ingin lihat, apa yang kamu miliki!" teriak sosok Tua."Ultimate Pegasus!""Gawat!""Trak-DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Zeus terlempar ribuan meter jauhnya, darah segar di muntahkan, ia kembali berbangun melihat pria berambut putih dengan jubah emas, aura ganas membuat bebatuan berterbangan."Kekuatan apa ini?" Lan muncul di hadapan dan langsung mencengkeram leher Zues, sosok tua berusaha melepaskan cengkraman, ia melemparkan palu untuk menghentikan aksi pria berambut putih, dengan mudah Lan Shi menghindari,
Dz 147. Season 3 End ( Menuju Benua Kaisar )Setelah berada di dunia bawah, dari atas gunung Lan Shi melihat orang-orang Nirvana, Dunia Persilatan, Dunia Bawah berkumpul di kota mati, ia melihat sebuah patung dirinya berlapiskan emas dengan sepasang sayap, di tangan kanan memegang sebuah pedang, acara pemakaman tersebut diadakan untuk menghormati sosok yang telah gugur yaitu Lan Shi."Apa… aku dianggap sudah mati?" "Haha… bersabarlah, mungkin mereka sudah mengira kamu mati.. lihatlah penampilanmu sekarang? Kalau kamu kembali? mereka tidak mungkin bisa percaya!" ucap Roh kitab."Mungkin ini sudah menjadi jalan hidup, sebaiknya aku kembali ke dunia persilatan!""Iya, apakah kamu mau menuju ke benua kaisar?" "Boleh, aku penasaran tempat di sana seperti apa!""Dengan kekuatan yang kamu dapatkan sekarang? Mungkin membutuhkan waktu dua minggu!""Semuanya, selamat tinggal!"Lan Shi berbalik pergi meninggalkan dunia bawah, semua orang sudah menganggap Lan Shi tiada di perang surga, tahta ke
No 1. Benua Kaisar Novel Yang Berjudul: Kaisar Lan Seorang pemuda bernama Lan Shi berhasil memenangkan perang surga, namun dirinya sudah dianggap mati oleh semua orang, ia memutuskan mengadu nasib ke benua kaisar, setelah perjalan panjang Lan Shi ditangkap sekelompok bajak laut, saat itu dirinya berada di kapal terikat rantai emas yang bisa melumpuhkan kekuatan. Hari-hari berlalu di kapal tahanan, pria berambut putih duduk santai tanpa merasakan khawatir, dirinya memilih menjadi seorang budak daripada menjadi anggota bajak laut, tentunya untuk menyelamatkan semua budak-budak yang ditangkap. Kapal berlabuh di pelabuhan, jangkar diturunkan."Cepat bawa dia!""Baik bos!" Lan Shi diseret keluar untuk dijual kepada keluarga bangsawan, pelabuhan benua kaisar memperlihatkan banyak pertarungan tingkat tinggi, tentunya berada di tingkat kaisar, satu orang menghalangi langkah kelompok bajak laut."Lepaskan dia… atau kalian semua akan mati?" ucap Sosok cantik."Hai kamu, berani sekali mengha
No 2. Wanita Bercadar Putih ( Luna )Di pagi hari terlihat seorang pemuda berambut putih berdiri di depan penginapan, ia berteriak membuat semua orang saling memandang dan mengira sudah gila, Lan Shi berjalan meninggalkan kota gunung suci, sebelum itu ia sudah bertanya tentang benua kaisar, lagi-lagi masalah kerajaan yang membuat sembilan pangeran memperebutkan tahta sebagai pemimpin benua kaisar."Indahnya hidup ini… benua kaisar, aku datang…!" teriak Lan Shi melesat terbang."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Pria berambut putih berputar-putar di hembus angin kencang, ia melihat sosok cantik melesat terbang dengan sayap ungu, kecepatan melebihi dirinya."Hai kamu… bisakah tidak membuat kaget orang, aku hampir mati terjatuh.. dasar orang gila!" teriak Lan Shi.Sosok cantik berhenti lalu melihat ke arah pria berambut putih, ia mendaratkan kaki di pucuk pohon, tingkat kultivasi kaisar bintang tiga membuat Lan Shi berkeringat dingin."Bisakah kamu ulangi ucapanmu?" "Gawat… aku bisa mati!" g