No 15. Mendapatkan Chaos Golden Aura Sepasang kekasih berlari sambil membawa bungkusan yang berisi makanan, sambil mengatur nafas lelah senyum manis di perlihatkan antara Luna dan Lan Shi, dua sosok duduk di atas atap sambil melihat bintang-bintang di kegelapan malam, duduk di atas bangunan sambil menikmati makanan bersama."Sayang, lihatlah bintang itu!""Iya?""Seperti dirimu yang menghiasi hatiku!" ucap Lan Shi."Haha… kamu pandai merayu, aku takut kamu akan meninggalkanku!"Lan Shi menyuapi kue ke mulut Luna "a-am!""Haha…!""Sekarang giliranku!""Oke!"Luna menyuapi suaminya "A-am!" "Enak sekali, kalau begini aku ingin disuapi terus!" ucap Lan Shi."Aku tidak mau!""Aku cuma bercanda, kamu begitu sensitif!"Sosok cantik menyandarkan kepala di bahu Lan Shi "Ketika aku sendiri, terasa seperti ditelan kegelapan, sekarang aku merasa terbang di langit bersamamu!"Lan Shi mengusap rambut hitam "saling melengkapi, menutupi kekurangan, seperti hidup dalam satu wadah, tidak boleh ada ya
No 16. Kaisar Bumi (Perjalanan Menuju Kota Yin Yang)Di pagi hari Lan Shi dan yang lainnya sudah berkumpul di halaman rumah, sosok cantik mengantarkan kepergian suaminya, ia akan menyusul karena berangkat bersama Leluhur Wu dan Kaisar obat, perjalanan Lan Shi, Jia Jilin, Angsi dan Dewi Yu akan dikawal oleh kaisar bumi, kaisar bumi adalah salah satu petarung bintang delapan tahap menengah, dalam satu kali jurus mampu menggetarkan dunia."Sayang, aku berangkat!"Luna melambaikan tangan "Hati-hati!" Kelompok Kelinci Putih pergi meninggalkan kota padang menuju kota Yin Yang, perlahan rombongan menghilang dari pandangan, Luna berbalik pergi memasuki kediaman. Sambil melakukan perjalanan Kaisar Bumi berbagi cerita tentang pengalaman hidupnya, namun ia begitu terkejut mendengar cerita dari pria berambut putih."Anak muda, aku yakin kamu dan kalian akan menjadi terkenal di benua kaisar ini!""Haha… tetua terlalu pandai memuji, kamu hanya petarung bintang dua tidak layak untuk di sandingkan d
No 17. Tiba Di Kota Yin YangSelama lima hari melakukan perjalanan akhirnya Lan Shi dan yang lainnya sudah tiba di kota Yin Yang, di depan gerbang kota terlihat simbol lingkaran hitam putih, setiap warna memiliki lingkaran kecil, Lan Shi melihat sebuah pulau mengambang di udara dan di atasnya sebuah kota megah berdiri, Petarung kaisar berdatangan ke kota tersebut, mereka juga ingin menonton pertandingan besar yang diadakan."Indah sekali!""Iya!""Luar biasa!""Aku baru pertama kali melihatnya!""Hei… ayo kita masuk!""Baik tetua!" Lan Shi berjalan memasuki gerbang, setelah itu melihat keramaian penduduk benua kaisar, sambil berjalan menuju tempat pendaftaran, kaisar bumi memberitahu kalau orang yang menggunakan jubah dengan simbol lingkaran hitam putih adalah penduduk asli, tidak berapa lama mereka sudah tiba di pendaftaran acara turnamen."Kaisar Bumi, lama tidak bertemu… sepertinya kamu membawa salah satu perwakilan, kebetulan kalian saja yang belum mendaftar!" ucap Kaisar bunga.
No 18. Turnamen babak pertamaAcara turnamen sudah dimulai, semua peserta berkumpul menunggu hasil pencocokan lawan, sebelum itu Lan Shi menyelidiki semua kelompok yang hadir, tentunya semua orang menyiapkan apa yang dimiliki, hinaan diterima kelompok kelinci putih, namun empat sosok hanya duduk santai tanpa memperdulikan sekitar.Satu persatu peserta sudah bertanding, ada yang menang dan ada yang kalah, bagi yang kalah akan tanding ulang melawan kelompok yang juga kalah dalam pertarungan , sedangkan yang mendapat kemenangan maju ke babak selanjutnya."Pertandingan selanjutnya, kelompok jurang kematian melawan kelompok Kelinci Putih, peserta dipersilahkan memasuki arena!" "Haha… lihat kelompok aneh itu, kelinci putih? Apakah tidak ada Nama lain?""Haha… mereka mungkin akan terluka parah!""Itu benar, lagu pula kelompok jurang kematian adalah kelompok utama kota jurang terlarang!"Semua orang melemparkan hinaan ke arah kelompok kelinci putih, dua kelompok sudah berada di tengah arena,
No 19. Panik-panik (Turnamen Kacau)Kelompok perwakilan dari kota Jurang Terlarang juga meninggalkan kota, mereka mendapatkan kabar dari kaisar obat kalau ada rencana diam-diam dari kaisar darah, perlahan matahari tenggelam, langit gelap tanpa ada sinar bulan, yang hanya terlihat bintang-bintang, saat itu juga semua prajurit dikerahkan untuk menjaga pintu masuk. "Lapor… semua prajurit sudah siap!""Bagus, bersiaplah menunggu perintah!""Baik tetua!"Satu Prajurit berlari meninggalkan tempat tersebut, ia akan memerintahkan semua Prajurit yang dikerahkan untuk memperketat penjagaan, di lorong bawah tanah kota, satu kelompok kebingungan mencari jalan keluar, langkah mereka berhenti saat melihat banyak prajurit bersembunyi.Lan Shi melihat ke arah kaisar bumi "Tetua, sepertinya mereka sengaja untuk di siapkan?""Ini benar-benar gawat? Turnamen hanya pengalihan perhatian, tujuan sebenarnya untuk melakukan pembantaian!""Ou ternyata begitu!" ucap Dewi Yu."Jadi apa rencana kalian?" tanya K
No 20. Rasa putus asa semua orangDi turnamen besar, semua orang di penuhi perasaan putus asa, semua penduduk pendatang benar-benar terkurung di satu tempat, ketakutan menghantui pikiran, ditambah lagi tekanan mengerikan dari kaisar darah, kelompok Kelinci Putih sudah mengatur rencana agar semua orang bisa terbebas dari tekanan mengerikan."Cepat bunuh mereka semua…!" teriak Kaisar darah memerintah semua pasukannya."Sekarang!""Langkah petir!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Ledakan keras terdengar memperlihatkan lima sosok melesat terbang menuju 10 juta penonton, Lan Shi memberikan sedikit energi darah suci setiap orangnya, guna darah suci untuk mematahkan jurus kaisar darah, di sekeliling empat sosok melindungi pria berambut putih, satu persatu orang terbebas dari tekanan mengerikan.Kaisar darah melihat energi darah begitu kuat "Cepat hentikan mereka!" "Baik tetua!""Hoi… cepat lindungi pemuda itu!" teriak salah satu orang yang sudah di selimuti kabut darah suci."Serang!""DUARRR
No 21. Serangan Balik Gerbang DosaKurangnya kekuatan membuat Lan Shi dan yang lainnya mendapatkan serangan beruntun dari Kaisar darah, di dalam arena turnamen berubah menjadi arena pertarungan, dentuman keras terdengar dari dalam, Kaisar darah melihat ke arah pria berambut putih dan tiga orang di sampingnya, niat membunuh membuat empat sosok begitu putus asa."Apakah kita benar-benar mati disini?""Kita sudah berusaha untuk melawan, tapi kekuatan sangat kurang… sekarang hanya menunggu keajaiban!""Meskipun harus mati? Aku tidak akan menyerah!" teriak Lan Shi berlari sambil mengayunkan pedang kaisar."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Pria berambut putih terbanting, kaisar darah mencengkeram leher Lan Shi."Lepaskan dia!" teriak Jia Jilin."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Angsi berlari dengan jurus bintang jatuh "Beraninya menyentuh adikku!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Niat Membunuh!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR?"Jia Jilin, Angsi dan Dewi Yu terbaring dengan luka serius, baru kali ini m
No 22. Menghilangnya kota YinPertarungan sengit antara dewa Lou dan Kaisar darah membuat kota Yin menghilang, kaisar darah yang melesatkan pagoda ke arah dewa Lou, ia tewas terbunuh oleh jurus sendiri dan jauh lebih kuat. Di hutan dekat wilayah kota Yin, semua orang berkumpul melihat kota yang sudah tidak ada.Aliansi Bintang Penghancur dan Petarung jurang terlarang juga datang untuk menyelamatkan semua orang, namun mereka sudah tidak melihat apa-apa, semua penduduk hanya diam tanpa berani berkata siapa orang yang sudah membunuh kaisar darah, pria berambut putih tersenyum membunuh ke arah semua orang.Kaisar obat melihat ke arah Lan Shi "katakan, siapa orang itu?""Aku juga tidak tahu!" "Leluhur, kita tidak menemukan orang itu!""Sudahkah, yang penting sekarang semua orang sudah selamat… aku tidak tahu apa alasan kaisar darah membuat rencana jahat seperti itu!" sahut kaisar Jurang."Tidak hanya kaisar darah yang tewas, tapi juga banyak Petarung kaisar tiada!" sahut kaisar kecil.Lan