No 19. Panik-panik (Turnamen Kacau)Kelompok perwakilan dari kota Jurang Terlarang juga meninggalkan kota, mereka mendapatkan kabar dari kaisar obat kalau ada rencana diam-diam dari kaisar darah, perlahan matahari tenggelam, langit gelap tanpa ada sinar bulan, yang hanya terlihat bintang-bintang, saat itu juga semua prajurit dikerahkan untuk menjaga pintu masuk. "Lapor… semua prajurit sudah siap!""Bagus, bersiaplah menunggu perintah!""Baik tetua!"Satu Prajurit berlari meninggalkan tempat tersebut, ia akan memerintahkan semua Prajurit yang dikerahkan untuk memperketat penjagaan, di lorong bawah tanah kota, satu kelompok kebingungan mencari jalan keluar, langkah mereka berhenti saat melihat banyak prajurit bersembunyi.Lan Shi melihat ke arah kaisar bumi "Tetua, sepertinya mereka sengaja untuk di siapkan?""Ini benar-benar gawat? Turnamen hanya pengalihan perhatian, tujuan sebenarnya untuk melakukan pembantaian!""Ou ternyata begitu!" ucap Dewi Yu."Jadi apa rencana kalian?" tanya K
No 20. Rasa putus asa semua orangDi turnamen besar, semua orang di penuhi perasaan putus asa, semua penduduk pendatang benar-benar terkurung di satu tempat, ketakutan menghantui pikiran, ditambah lagi tekanan mengerikan dari kaisar darah, kelompok Kelinci Putih sudah mengatur rencana agar semua orang bisa terbebas dari tekanan mengerikan."Cepat bunuh mereka semua…!" teriak Kaisar darah memerintah semua pasukannya."Sekarang!""Langkah petir!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Ledakan keras terdengar memperlihatkan lima sosok melesat terbang menuju 10 juta penonton, Lan Shi memberikan sedikit energi darah suci setiap orangnya, guna darah suci untuk mematahkan jurus kaisar darah, di sekeliling empat sosok melindungi pria berambut putih, satu persatu orang terbebas dari tekanan mengerikan.Kaisar darah melihat energi darah begitu kuat "Cepat hentikan mereka!" "Baik tetua!""Hoi… cepat lindungi pemuda itu!" teriak salah satu orang yang sudah di selimuti kabut darah suci."Serang!""DUARRR
No 21. Serangan Balik Gerbang DosaKurangnya kekuatan membuat Lan Shi dan yang lainnya mendapatkan serangan beruntun dari Kaisar darah, di dalam arena turnamen berubah menjadi arena pertarungan, dentuman keras terdengar dari dalam, Kaisar darah melihat ke arah pria berambut putih dan tiga orang di sampingnya, niat membunuh membuat empat sosok begitu putus asa."Apakah kita benar-benar mati disini?""Kita sudah berusaha untuk melawan, tapi kekuatan sangat kurang… sekarang hanya menunggu keajaiban!""Meskipun harus mati? Aku tidak akan menyerah!" teriak Lan Shi berlari sambil mengayunkan pedang kaisar."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Pria berambut putih terbanting, kaisar darah mencengkeram leher Lan Shi."Lepaskan dia!" teriak Jia Jilin."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Angsi berlari dengan jurus bintang jatuh "Beraninya menyentuh adikku!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Niat Membunuh!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR?"Jia Jilin, Angsi dan Dewi Yu terbaring dengan luka serius, baru kali ini m
No 22. Menghilangnya kota YinPertarungan sengit antara dewa Lou dan Kaisar darah membuat kota Yin menghilang, kaisar darah yang melesatkan pagoda ke arah dewa Lou, ia tewas terbunuh oleh jurus sendiri dan jauh lebih kuat. Di hutan dekat wilayah kota Yin, semua orang berkumpul melihat kota yang sudah tidak ada.Aliansi Bintang Penghancur dan Petarung jurang terlarang juga datang untuk menyelamatkan semua orang, namun mereka sudah tidak melihat apa-apa, semua penduduk hanya diam tanpa berani berkata siapa orang yang sudah membunuh kaisar darah, pria berambut putih tersenyum membunuh ke arah semua orang.Kaisar obat melihat ke arah Lan Shi "katakan, siapa orang itu?""Aku juga tidak tahu!" "Leluhur, kita tidak menemukan orang itu!""Sudahkah, yang penting sekarang semua orang sudah selamat… aku tidak tahu apa alasan kaisar darah membuat rencana jahat seperti itu!" sahut kaisar Jurang."Tidak hanya kaisar darah yang tewas, tapi juga banyak Petarung kaisar tiada!" sahut kaisar kecil.Lan
No 23. Di culik oleh orang-orang kota DemonDi halaman rumah, Lan Shi berdiri di depan Luna, sebelum pergi tentunya harus izin terlebih dahulu, Luna menganggukkan kepalanya yang berarti setuju, pria berambut putih mencium pipi lalu berbalik pergi menyusul pangeran Wu Ming dan yang lainnya, Luna melambaikan tangan melihat semua orang."Jangan lupa untuk pulang!""Iya …!"Kilatan cahaya menghiasi langit, lima sosok melesat terbang menuju ibukota, 20 prajurit pengawal menemani perjalanan menuju ibukota. Lima jam berlalu, semua orang istirahat di hutan, makan siang di siapkan, Lan Shi berjalan mengumpulkan kayu bakar, setelah berada lebih jauh dari tenda 10 sosok berjubah Hitam langsung melumpuhkan pria berambut."Lepaskan…!""Jangan melawan, atau pedang ini memotong lehermu!"Lan Shi dibuat pingsan, 10 sosok langsung membawa pria berambut putih menuju kota demon, disisi lain Dewi Yu tidak melihat keberadaan Lan Shi, ia menghampiri beberapa prajurit untuk bertanya, pangeran Wu Ming meliha
No 24. Berjalan kaki menuju ibukotaLan Shi bekerjasama sama dengan Kaisar Demon, itu dilakukan untuk mencari keberadaan kaisar langit, sekarang pria berambut putih terbang menuju ibukota, matahari mulai terbenam menggelapkan dunia, tidak berapa lama suara minta tolong di tengah hutan, Lan Shi melihat dua satu pedagang dan anak kecil dihadang beberapa perampok."Cuma kaisar bintang satu dan dua, ingin merampok…?" Lan Shi memunculkan pedang kaisar, pedang hitam berukiran garis emas menancap di tanah, pria berjubah putih dengan corak gerbang dosa berjalan memperlihatkan diri."Paman, tolong kami!" ucap anak perempuan.Lan Shi melihat ke arah sosok tua "Kakek, bawa cucumu mundur lebih jauh!""Baik!" Lan Shi mengambil pedang kaisar, lalu menodongkan ke arah lima perampok."Hai kalian, perampok murahan… !""Apa katamu, memangnya siapa kamu!""Aku Kaisar Lan, sang Pengguncang Dunia Persilatan!""Kami perampok pembunuh, akan menghabisimu!""Tunjukkan kemampuan kalian!" ucap Lan Shi merenda
No 25. Metode Penempa Tahap FormasiDi malam bulan purnama, istana langit yang begitu megah, menyala-nyala akibat pantulan sinar rembulan ke batu-batu berlian, lantai ketiga istana langit terlihat sosok cantik Ratu Wu Yun, gaun putih terbuat dari sutra ulat pucuk membuat siapa saja yang melihat Ratu Wu Yun? Jatuh delima, ia melamun mengingat wajah tampan berambut putih."Dia tampan sekali, andai saja dia mau menemaniku malam ini!" gumam Sosok cantik."Haha… Ratu Wu Yun, kalau mengobrol akan aku temani? Kalau ke kamarmu aku tidak berani!" sahut Lan Shi tiba-tiba muncul di samping."Be-beraninya kamu menerobos masuk?""Sudahlah, buatkan saja teh untukku, aku akan menemanimu mengobrol!""Em!"Tidak butuh waktu lama sosok cantik berjalan membawakan teh hangat, setelah meletakkan cangkir teh, Ratu Wu Yun menarik tangan Lan Shi menuju kamar, namun pria berambut putih mengelak lalu berbalik membelakangi."Kenapa, ?!""Maaf Ratu, aku datang hanya untuk menemanimu bicara, tidak lebih… aku tida
No 26. Berhasil Menempa Pedang KaisarSudah tiga tahun Lan Shi menempa pedang kaisar, di dalam gua terlihat pedang berwarna emas keseluruhan, pedang memperlihatkan aura emas menyilaukan mata bagi yang melihatnya, di samping pedang emas kuning telur, empat buah pedang terbang dari sayap emas juga berkilau, namun wana empat buah pedang berwarna hitam kaca.Tidak hanya pedang yang meningkat, tapi juga pria berambut putih berhasil menerobos ke kaisar bintang 10 tahap akhir, petir-petir terus menempa tubuh fisik pria berambut putih, Sou Yu dan Pegasus sudah kembali ke dunia batin, dua sosok perlu memulihkan kondisi jiwa karena menghabiskan banyak kekuatan jiwa untuk menggabungkan emas kuning telur dan pedang Kaisar. "Akhirnya, pedang ini benar-benar berhasil mendapatkan emas kuning telur… sekarang hanya perlu menyiapkan wadah untuk pedang ini!" ucap Lan Shi melihat lima buah pedang.Empat buah Pedang kembar membentuk sayap logam berwarna hitam, setelah itu menghilang dari kehampaan, Lan S