No 23. Di culik oleh orang-orang kota DemonDi halaman rumah, Lan Shi berdiri di depan Luna, sebelum pergi tentunya harus izin terlebih dahulu, Luna menganggukkan kepalanya yang berarti setuju, pria berambut putih mencium pipi lalu berbalik pergi menyusul pangeran Wu Ming dan yang lainnya, Luna melambaikan tangan melihat semua orang."Jangan lupa untuk pulang!""Iya …!"Kilatan cahaya menghiasi langit, lima sosok melesat terbang menuju ibukota, 20 prajurit pengawal menemani perjalanan menuju ibukota. Lima jam berlalu, semua orang istirahat di hutan, makan siang di siapkan, Lan Shi berjalan mengumpulkan kayu bakar, setelah berada lebih jauh dari tenda 10 sosok berjubah Hitam langsung melumpuhkan pria berambut."Lepaskan…!""Jangan melawan, atau pedang ini memotong lehermu!"Lan Shi dibuat pingsan, 10 sosok langsung membawa pria berambut putih menuju kota demon, disisi lain Dewi Yu tidak melihat keberadaan Lan Shi, ia menghampiri beberapa prajurit untuk bertanya, pangeran Wu Ming meliha
No 24. Berjalan kaki menuju ibukotaLan Shi bekerjasama sama dengan Kaisar Demon, itu dilakukan untuk mencari keberadaan kaisar langit, sekarang pria berambut putih terbang menuju ibukota, matahari mulai terbenam menggelapkan dunia, tidak berapa lama suara minta tolong di tengah hutan, Lan Shi melihat dua satu pedagang dan anak kecil dihadang beberapa perampok."Cuma kaisar bintang satu dan dua, ingin merampok…?" Lan Shi memunculkan pedang kaisar, pedang hitam berukiran garis emas menancap di tanah, pria berjubah putih dengan corak gerbang dosa berjalan memperlihatkan diri."Paman, tolong kami!" ucap anak perempuan.Lan Shi melihat ke arah sosok tua "Kakek, bawa cucumu mundur lebih jauh!""Baik!" Lan Shi mengambil pedang kaisar, lalu menodongkan ke arah lima perampok."Hai kalian, perampok murahan… !""Apa katamu, memangnya siapa kamu!""Aku Kaisar Lan, sang Pengguncang Dunia Persilatan!""Kami perampok pembunuh, akan menghabisimu!""Tunjukkan kemampuan kalian!" ucap Lan Shi merenda
No 25. Metode Penempa Tahap FormasiDi malam bulan purnama, istana langit yang begitu megah, menyala-nyala akibat pantulan sinar rembulan ke batu-batu berlian, lantai ketiga istana langit terlihat sosok cantik Ratu Wu Yun, gaun putih terbuat dari sutra ulat pucuk membuat siapa saja yang melihat Ratu Wu Yun? Jatuh delima, ia melamun mengingat wajah tampan berambut putih."Dia tampan sekali, andai saja dia mau menemaniku malam ini!" gumam Sosok cantik."Haha… Ratu Wu Yun, kalau mengobrol akan aku temani? Kalau ke kamarmu aku tidak berani!" sahut Lan Shi tiba-tiba muncul di samping."Be-beraninya kamu menerobos masuk?""Sudahlah, buatkan saja teh untukku, aku akan menemanimu mengobrol!""Em!"Tidak butuh waktu lama sosok cantik berjalan membawakan teh hangat, setelah meletakkan cangkir teh, Ratu Wu Yun menarik tangan Lan Shi menuju kamar, namun pria berambut putih mengelak lalu berbalik membelakangi."Kenapa, ?!""Maaf Ratu, aku datang hanya untuk menemanimu bicara, tidak lebih… aku tida
No 26. Berhasil Menempa Pedang KaisarSudah tiga tahun Lan Shi menempa pedang kaisar, di dalam gua terlihat pedang berwarna emas keseluruhan, pedang memperlihatkan aura emas menyilaukan mata bagi yang melihatnya, di samping pedang emas kuning telur, empat buah pedang terbang dari sayap emas juga berkilau, namun wana empat buah pedang berwarna hitam kaca.Tidak hanya pedang yang meningkat, tapi juga pria berambut putih berhasil menerobos ke kaisar bintang 10 tahap akhir, petir-petir terus menempa tubuh fisik pria berambut putih, Sou Yu dan Pegasus sudah kembali ke dunia batin, dua sosok perlu memulihkan kondisi jiwa karena menghabiskan banyak kekuatan jiwa untuk menggabungkan emas kuning telur dan pedang Kaisar. "Akhirnya, pedang ini benar-benar berhasil mendapatkan emas kuning telur… sekarang hanya perlu menyiapkan wadah untuk pedang ini!" ucap Lan Shi melihat lima buah pedang.Empat buah Pedang kembar membentuk sayap logam berwarna hitam, setelah itu menghilang dari kehampaan, Lan S
No 27. Kejanggalan yang dilakukan AliansiSetelah keluar dari gua selama tiga tahun, Lan Shi mendengar kabar kalau kota demon di serang oleh kota pedang dan kota jurang terlarang, namun serangan di kota demon, kota pedang melakukan serangan ke kota jurang terlarang terlebih dahulu dan berhasil menaklukkan semua orang, saat ini Lan Shi masih berusaha mencari keberadaan kaisar langit."Tetua, apakah kamu tahu apa alasan kaisar darah waktu itu berniat membunuh semua orang?" tanya Lan Shi."Ya, mungkin saja dia muak melihat orang-orang yang gila kekuasaan dan kekuatan, karena itulah dia berencana mengakhiri semuanya dengan cara begitu, ditambah lagi dia orang paling dekat dengan kaisar langit, ia juga sangat marah saat kaisar langit menghilang dan dikabarkan diculik salah satu pihak."Lan Shi teringat kata-kata Helena "dimana ada pergerakan, disanalah ada rahasia dan tujuan!" ucap Hou Tian di masa lalu."Aku curiga kaisar langit di sembunyikan oleh orang-orang kota pedang!" ucap Lan Shi.
No 28. Mengambil kesempatan Lan Shi dan Kaisar demon berada di kota Naga, setelah berbagi cerita sambil menikmati makanan bersama, mereka berencana untuk segera kembali, alun-alun kota tiga sosok berjalan santai, di belakang prajurit yang menyamar sebagai penduduk memastikan keamanan pangeran Long San, tidak butuh waktu lama semua orang sudah keluar dari gerbang kota."Lan Shi ada apa!" tanya kaisar demon melihat burung putih menghampiri pria berambut putih."Beberapa kota berhasil ditaklukkan oleh orang-orang dari kota pedang, aku mendapatkan kabar kalau kota ini menjadi target selanjutnya!""Lalu bagaimana tetua?" tanya pangeran Long San."Haiya, Lan Shi? Menurutmu bagaimana?""Sebaiknya kita beritahu pangeran Ling, setelah itu tergantung dia saja mau mendengarkan atau tidak?"Kaisar Demon melihat ke arah Long San "kembalilah lebih dulu, aku akan menyusul!""Baik tetua!"Pangeran Long San melesat pergi bersama prajurit pengawal, burung putih pengantar surat juga kembali kediaman Lu
No 29. Kekacauan di kota pedangLan Shi berhasil menyelamatkan Kaisar langit, tidak membuang waktu, dua sosok melesat cepat keluar dari ruang bawah, pria berambut putih mengayunkan pedang membelah bangunan rumah pangeran Wu Ming, setelah berada di luar langkahnya berhenti melihat banyaknya penduduk yang menghadang."Lan Shi, aku tidak menyangka kalau kamu kembali dengan cara seperti ini!""Harusnya kamu tahu sebelum ini terjadi, aku datang ke benua kaisar hanya untuk bertemu kaisar langit, bukan menjadi budakmu, cuma status pangeran ingin memperbudak? Hahaha!" tawa Lan Shi meremehkan."Kurang ajar, cepat bunuh dia!"Lan Shi melihat ke arah semua Petarung yang berada di kota pedang, pria berambut putih memunculkan sayap emas, dapat pecah menjadi empat buah pedang terbang, empat bayangan muncul di samping dua sosok."Habisi mereka semua!" ucap Lan Shi memerintahkan empat bayangan.Lan Shi menembakan lima kembang api di atas kota pedang "Kaisar, ayo kita pergi!""Baiklah!"Lan Shi membaw
No 30. Permintaan Terakhir Kaisar LangitKaisar langit sudah kembali, semua orang merasa lega karena sosok tua masih hidup, Lan Shi mengajak kaisar langit untuk mengobrol berdua di puncak gunung, dua sosok melesat terbang meninggalkan markas persembunyian kaisar demon dan yang lainnya, tidak berapa lama mereka sudah berada di puncak gunung, di bawah pohon dua sosok duduk.Lan Shi memunculkan papan catur "kaisar, bagaimana kalau kita bermain sebentar!""Boleh, lagipula aku sudah sangat lama tidak memainkannya!"Lan Shi menjalankan arah batu kecil "Kaisar, sebelum aku datang? Aku bertemu dengan Raja kerajaan Batu!""Benarkah, bagaimana kerajaan itu sekarang?""Sudah tidak ada, hanya tertinggal reruntuhan… aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi disana hanya tertinggal reruntuhan yang membeku di bawah dataran Es!""Saudaraku, Raja batu… maafkan aku!""Dia memberikanku bebatuan dan satu tugas!" ucap Lan Shi memunculkan stempel kerajaan dan lencana emas."Stempel kerajaan, lencanaku… akhirny