Share

23. Acara Selamatan

Nathan dan Nela kembali ke rumah, mereka tak menceritakan mengenai Ningsih yang bertemu di Pasar.

Setelan menaruh belanjaan di dapur, Nathan masuk ke kamarnya. Dia memastikan emas yang dibawanya apa masih berada di tempatnya atau tidak. Menurutnya, itu adalah hartanya, yang akan dia gunakan di saat mendesak saja. Toh sekarang ayahnya terbilang mapan dan sukses. Belum saatnya Nathan membantu meringankan beban ayahnya.

Aris melongokkan kepalanya di kamar Nathan.

"Oh sudah pulang ?!"

"Iya, aku tadi minta Nela membantu ibu-ibu memasak di dapur," jawab Nathan.

Ibu-ibu tetangga yang sudah dikabari kepala desa datang dengan suka rela membantu memasak makanan untuk acara selamatan.

Sudah menjadi kebiasaan di desa ini, setiap kali ada hajatan maka tanpa diundangpun ibu-ibu pasti akan datang turun tangan dalam urusan dapur. Sedangkan bapak-bapak biasanya berkumpul main domino.

"Ayah, aku ingin Nela di daftarkan di sekolah menrgah atas, dia harus belajar dan sekolah sampai ke perguruan tinggi,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status