Share

26. Aris Menikah Lagi

Ningsih tak perduli dengan ledekan adiknya, saat ini hatinya sedang berbunga-bunga. Menunggu waktu malam terasa sangat lama. Ningsih terpaksa berbohong saat orang tuanya menanyakan perihal kecelakaan yang menimpanya.

Saat Ningsih tengah berbaring dikamarnya, terdengar suara seseorang yang mengucapkan salam. Ternyata itu mbah dukun. Mau apa dia ? Tanya Ningsih di dalam hati. Akhirnya Ningsih keluar dari kamarnya dengan tertatih-tatih.

"Eh mbah, mari masuk, silahkan duduk."

Untunglah orang tuanya pergi ke kebun setelah memastikan jika dirinya baik-baik saja.

"Aku tau kau kecelakaan, makanya aku datang untuk memastikan itu."

"Iya mbah, aku tadi hampir saja menabrak kucing."

"Hehehe...kau tahu, aku yang menyuruh kucing hitam itu melintas di hadapanmu," Mbah dukun cengengesan.

"Apa ? Mbah ingin membunuhku ?" Ningsih terkejut sambil melotot.

"Itu cara yang paling cepat untuk mendekatkanmu dengan Aris. Apa kau tidak menyadarinya hmm ?"

Ningsih terdiam, ada benarnya juga sih. Akhirnya Ningsih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status