Share

29. Kegelisahan Ningsih

Ketika Ningsih berbalik, dia tak melihat lagi bayangan Sonu. Ningsih masuk ke dalam kamar mandi, berharap dia bisa menemukan Sonu di sana, tapi pria itu hilang begitu saja. Apakah dia tadi menghayal ?

Ningsih buru-buru memakai bajunya dan keluar dari kamar.

"Apakah ibu sakit ?" Ningsih dikejutkan dengan pertanyaan Nathan yang tiba-tiba berdiri di belakangnya.

"Ah..ti..tidak, kau mengagetkan ibu saja," jawab Ningsih terbata-bata.

"Tapi wajah ibu pucat, mungkin ibu belum makan, ibu beristrahatlah di kamar, aku akan membawakan makanan untukmu."

"Tidak usah nak, ibu akan makan sendiri di dapur, oh ya jangan lupa jemput adikmu,"

Ningsih berjalan perlahan menuju ke meja makan, dia tak menanyakan keberadaan Nita, karena dia tahu wanita itu sedang mengawasi para pekerja dan akan kembali pada sore hari.

Ningsih makan sedikit saja, hari ini dia tak berselera. Dià lalu masuk ke dalam kamar, lalu mengunci pintunya. Dia meraih ponselnya, berharap suaminya memberi kabar. Tapi yang dilihatnya malah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status