Share

54. Rencana gagal

Waktu sudah menunjukkan pukul 14.00, perut Nela mulai melilit. Dia merasa sangat lapar, tapi ibunya melarangnya makan. Untuk menahan rasa lapar, Nela keluar dari kamarnya menuju dapur.

"Apa yang kau lakukan ! Bukankan ibu sudah katakan hari ini kau tak boleh makan ?" Bentak Ningsih.

Nela yang sedang memegang gelas terkejut. Nyaris saja gelas itu meluncur dari tangannya, untung saja dia menggenggamnya dengan erat.

"Aku hanya mengambil air minum bu."

"Ya sudah, ingat hukumanmu."

Untunglah Ningsih hanya melarangnya makan, andai minumpun di larang maka Nela terpaksa minum air kran.

Nela minum air yang banyak untuk mengganjal perutnya, Ningsih hanya mencibir melihatnya dan masuk ke dalam kamar. Nela membawa segelas air ke kamarnya, nantinya dia akan lapar kembali saat dia buang air kecil.

Tok...tok...!!

Nela mendengar seseorang mengetuk jendela kamarnya. Jendela kamarnya terbuat dari kaca dan terpasang terali besi. Karena tertutup gorden, dia tak tahu siapa yang mengetuk. Nela menggeser go
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status