Share

102. Keakraban

Hawa panas menyelimuti gedung putih, semua itu dikarenakan kehadiran Melati yang muncul tiba-tiba. Batista menahan geram, rasanyanya ia ingin menghabisi para pengawalnya yang lalai. Nela melihat itu tersenyum gembira, setidaknya dia punya teman manusia.

Melati menatap Nela, tak bisa di pungkiri jika gadis ini sangat cantik pantas saja suaminya tergila-gila. Melati tak menghiraukan Batista yang menyuruhnya pulang ke kediamannya.

"Kembalilah ke tempatmu, kita akan bicara nanti,"

Melati hanya mencibir dan menghampiri Nela.

"Hai, apa kabar ? Siapa Namamu ?"

Batista terdiam, tadinya dia bersiap-siap akan melindungi Nela jika Melati mengamuk, tak di sangka isterinya itu malah menyapa Nela dengan ramah.

"Namaku Nela, aku sedang tidak baik-baik saja. Suami gilamu itu menyekapku," jawab Nela.

Melati menggelengkan kepalanya, dia meminta Nela untuk berhenti mencela suaminya. Setahun hidup bersama, dia sudah tahu bagaimana perangainya dan bagaimana kehidupan di kerajaan ini.

Nela melihat gerakan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status