Share

133. Mahluk penghisap darah

Malam ini terasa sangat mencekam, guntur menggelegar, petir menyambar. Cuaca benar-benar tak bersahabat. Pasangan sejoli yang menolong Nathan telah pulang ke rumahnya masing-masing. Kini yang bertahan di rumah sakit hanyalah Badar, Rafik, Nela dan Linda.

"Sampai saat ini Nathan belum siuman, jika kalian butuh istirahat, biar paman saja yang akan menunggunya."

"Tidak paman, aku akan terus menunggu disini," tolak Nela.

Lindapun menolak untuk pulang, dia tak tega meninggalkan Nela sendiri di rumah sakit, lagian suasana hari ini cukup mengerikan baginya. Mereka berempat duduk di depan ruang UGD.

Nela melihat sebuah bayangan berkelebat.

"Apa itu paman ?" tunjuk Nela pada pohon yang tak jauh di seberang jalan.

"Tidak ada apa-apa nak, hujan turun sangat lebat, mungkin itu burung atau kelelawar yang hendak berteduh."

Badar terkejut sendiri dengan kata-katanya. Kelelawar ? Bayangan akan mahluk penghisap darah dalam cerita-cerita horor melintas dalam benaķnya. Badar terus beristigfar di dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Yani
makin seru aja nih ceritanya , jangan kelamaan thor updatenya bosen nunggunya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status