Share

185. Pengikis Kalbu

Rombongan Batista di sambut hangat di kediaman Raja di Istana Utama. Berhubung Raja masih harus memulihkan tenaganya maka pertemuan yang seharusnya di Balairung istana di pindahkan ke kediaman. Tentu saja kediaman Raja sudah di atur sedemikian rupa, di taruh meja panjang agar bisa menjamu tamu dengan aneka makanan dan buah-buahan.

Raja masih berbaring di ranjangnya jadi yang menerima tamu kakek Sutan, Permaisuri, Putera Mahkota dan Nathan. Dewi diminta suaminya untuk menemani Nela di istana timur.

Pembicaraan begitu hangat dan akrab, Raja Batista mengutarakan penyesalannya. Dia berjanji mulai sekarang sampai keturunan yang akan datang akan saling bahu membahu menjadi satu kesatuan dalam mempererat persaudaraan kedua kerajaan.

Nela sedang menyusun sisa obatnya, dia lalu melihat sebuah obat yang pernah dibuatnya sebelum ke dunia lain.

"Aku harus memberikan obat ini pada Raja, ini obat antibiotik harus diminum sampai habis agar Raja cepat sembuh!" Nela menunjukkan obat antibiotik pada D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tony Wijaya
Nunggu seharian updateny cuma dikit
goodnovel comment avatar
Tony Wijaya
Kok updatenya dikit amat .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status