Share

Bab 33

Aku mengambil ponsel, lalu mencari nomor seseorang di masa lampau. Setelah dapat, segera kukirim pesan padanya.

[Oke. Tapi sekarang sudah beda harga.]

[Sip.]

Aku tersenyum, lalu memasukkan ponsel ke saku celana lagi, dan membantu Ibu memasak. Aku, tak pernah seumur hidupku tak mendapatkan apa yang kuinginkan. Jika aku sudah menginginkan sesuatu, aku pasti akan mendapatkannya.

Siang hari.

Aku sedang menyiram bunga kesukaan Ibu di halaman, saat kulihat Gina lewat. Gina, satu-satunya teman perempuan Mas Haris. Aku sangat tak suka dengannya. Perempuan yang selalu bisa membuat Mas Haris menolak ajakanku dengan alasan pertemanan. Meski kami tak pernah bertemu, tapi beberapa kali aku pernah melihat wajahnya sehingga dengan mudah mengenali.

"Gina!" teriakku.

Gina menoleh, lalu menunjuk dirinya sendiri. Ia pun mendekat, mungkin tak menyangka jika aku memang mengenalinya.

"Maaf, Mbak, panggil saya?"

"Iya, nama kamu Gina, kan?"

"Oh, iya. Mbak yang namanya Arumi juga kan? Yang saudara jauhn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Septy Hadiana Wahyunizzar
semoga Haris g minum air nya
goodnovel comment avatar
Arumni Arumni
semoga pelet nya senjata makan tuan
goodnovel comment avatar
Yanyan
pantesan dulu haris tergila-gila sama arumi.. ternyata di pelet tohh..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status