Share

Bab 57

"Wu-wulan!" ucapku terbata saat melihat wanita itu datang sambil berjalan menenteng tas kerjanya. Sepertinya ia baru saja pulang dari bekerja.

"Iya, ini aku. Bagaimana kbarmu, Arumi?"

"Cih! Untuk apa menanyakan kabarku? Sekarang, bukakan ini!" ucapku sambil meronta.

Namun, bukannya melepaskan ikatan yang ada di tubuh, Wulan malah terbahak-bahak bersama anak buahnya. S*nting memang!

"Coba saja kamu lepaskan kalau bisa. Awas, nanti malah tergesek kulit mulusmu itu."

Cih!

Aku membuang ludah tepat di sepatunya yang membuat ia bergidik jijik. Melihatnya begitu, aku tertawa.

Plak!

Kurasakan panas menjalar di area pipiku. Wulan, menamparku.

"Berani kamu sama aku, hah?"

"Kamu minta aku buat lepasin Mas Haris kan?"

"Pintar!"

"Tapi aku takkan melepaskannya."

"Atau, kamu ingin menukarnya dengan anakmu?"

Jantungku serasa berhenti berdetak saat Wulan mengeluarkan sebuah pisau lipat dari tasnya, dan menaruhnya di atas perutku. Meski pisau itu bukan terbuka, tapi aku ngeri melihatnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status