Share

Bab 65

Sebulan kemudian.

Acara empat puluh hari kelahiran Renda diselenggarakan di rumah Bunda, serta aqiqahnya. Mas Haris sudah membeli kambing dengan ukuran besar serta sehat. Bapak-bapak sudah mulai membantu mengurus kambing, sementara ibu-ibu membantu memasak.

Lina, Hana, dan juga Gina pun ikut datang bersama kedua mertuaku. Aku hanya bisa membantu sesekali saat Renda digendong oleh Om, Tante, Bunda, ataupun Ibu.

"Rum, Renda nangis nih!" ucap Gina saat aku tengah memotong wortel untuk acar.

"Oh, iya, sebentar aku cuci tangan dulu."

Setelah cuci tangan, aku pun mengambil Renda dan menyusuinya di kamar. Kebetulan ini hari minggu, sehingga Mas Haris bisa ikut membantu yang lain.

Di kamar setelah menyusui Renda, ngantuk tiba-tiba menyerang, hingga akhirnya aku pun ikut tertidur dan tak sadar ada yang masuk ke dalam kamar. Ada suara pintu tertutup, namun aku tak sanggup untuk membuka mata. Apakah tadi Mas Haris yang masuk lalu keluar lagi? Ah, terserah lah!

Entah berapa lama aku tertidu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puji Mulyani
hadih kenapa konflik nya suami main belakang dan istri yang setia masa 2× menikah ber konflik trus tu si haris ,apa rumi yang terlalu baik ya pusing
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status