Share

Bab 75

"Apa, Mas?"

"Aku mau menikah lagi, Rum," ucap Mas Kinos sambil menundukkan kepalanya.

"Me-menikah lagi? Tapi aku bagaimana? Bukankah kata kamu, akan setia sama aku, bagaimana pun keadaanku? Tapi sekarang ... Apa kamu malu mempunyai istri sepertiku, Mas?" tanyaku.

"Bukan begitu. Aku tak pernah malu dan tetap menyayangimu. Aku ... Ingin punya anak, Rum. Anak yang mewarnai hari-hariku, dan juga merawatku di masa tua nanti," jelasnya yang seketika mematahkan hatiku.

"Tapi kita bisa adopsi anak," jawabku, tak mau mengalah."

Mas Kinos menggeleng. Hancur sudah harapanku, akan menjadi istri satu-satunya baginya. Kini, aku harus bagaimana? Haruskah aku berakhir di sini?

"Dengan siapa, Mas?"

"Ada. Dia anak ustadz di belakang rumah Kak Karina. Maafkan aku, Rum."

Allahu Rabbi...

Ternyata, dia datang ke sini bukan untuk meminta izinku, tapi untuk memberitahu bahwa ia akan menikah lagi. Jika begini, kenapa tak langsung ia selenggarakan pernikahan itu? Untuk apa ke sini?

"Maafkan aku, Rum.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status