Share

Bab 77

"Jadi, ini masakan siapa? Kamu atau Rumi?" tanya Mas Kinos pada Ayu.

"Mbak Rumi, Mas. Ayu cuma bantu menggorengkan perkedel," jawab Ayu.

Aku tersenyum menang. Jangan kira, kalau fisikku tak sempurna, maka kamu akan seenaknya menindasku, Yu.

Aku mengantarkan Mas Kinos sampai ke depan, sementara Ayu mengikutiku di belakang. Aku sudah menduga, wanita itu pasti tengah kesal saat ini. Tapi, apa peduliku? Dia saja tak peduli pada hatiku dan seenaknya mengambil Mas Kinos.

"Aku berangkat dulu. Kalian yang akur, ya."

"Kamu nggak ambil libur, Mas? Kita kan harus honeymoon," pinta Ayu.

"Nggak bisa, Yu."

"Kantornya Mas Kinos itu nggak memperbolehkan orang beristri dua. Kamu mau, kalau pernikahan kalian ketahuan dan Mas Kinos dipecat? Mau makan batu, kamu?" tanyaku pada Ayu yang langsung dijawab dengan gelengan kepala.

Mas Kinos mengulurkan tangannya padaku dan berpamitan. Tak lupa, ia pun mencium pipi kanan dan kiriku, serta kening. Hal yang sama, dilakukannya pada Ayu. Meski sudah memper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status