Share

Bab 86

Ibu dan Bapak keluar dari kamar, beliau menghampiri Mas Kinos yang langsung menyalami keduanya. Ibu menyuruhnya untuk masuk, meski bisa kulihat Ibu terlihat keberatan dengan kedatangan lelaki yang berstatus suamiku itu.

"Ada apa, Nak Kinos?" tanya Ibu.

"Saya ke sini, mau menjemput Rumi, Bu."

Ibu dan Bapak menoleh ke arahku, sementara aku menggeleng. Tak ingin lagi rasanya, aku kembali ke rumah itu. Membayangkan serumah dengan Ayu dan Kak Karina, aku sungguh muak.

"Kalau mau dijemput begini, kenapa tadi dibiarkan pergi?" tanya Bapak, tajam. Aku bersyukur, memiliki keluarga yang begitu melindungiku. Meski Bapak dulu tak menyukaiku, namun sekarang semua berbeda.

"Maaf, Pak. Tadi, saya sedang khilaf."

"Nak Kinos, andai tahu begini, dulu saya tak mengizinkan Nak Kinos menikahi Rumi. Dia sudah seperti anak saya sendiri. Kalau disakiti begini, kami juga ikut sakit."

"Mohon maaf, Pak, Bu. Saya menyesal. Boleh saya bawa Rumi pulang?" tanya Mas Kinos.

"Saya kembalikan ini pada Rumi. Baga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fitriyani Puji
bage mana bisa baru nikah udah hamil ,kecebong siapa itu seperti nya ayu ada yang ngak beres
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status