Share

BAB 92

"Mama?"

Mama berdiri dan menghampiriku. Entah apa yang membawa beliau ke sini? Aku pun penasaran, karena tak kulihat adanya Papa yang ikut.

"Nak, pulang ya?" pinta Mama setelah aku duduk.

Aku terkejut mendengar permintaan mama angkatku ini. Atas dasar apa dia memintaku untuk pulang? Bukankah dulu, mereka malah mengusirku?

"Nggak, Ma, Rumi minta maaf," ucapku seraya melepaskan genggaman tangan Mama.

"Kenapa, Nak? Kasihan Papamu. Sekarang sakit dan sudah didiagnosa takkan sembuh. Mama mohon, Nak."

Aku melengos. Biarkan saja laki-laki itu mati. Apa urusannya denganku? Apakah Mama lupa, kalau suaminya itu dulu bahkan mencoba untuk memperkosaku?

"Maaf, Ma, tapi Rumi benar-benar tak bisa. Masih teringat kejadian waktu itu, dan Mama malah menuduh Rumi yang tidak-tidak. Beruntung ada Arum yang membela," ucapku.

Ibu membelai punggungku, dan menguatkan. Berbeda sekali dengan Mama yang justru membuang muka. Jika begitu, apa yang membuatnya justru kembali ke sini dan memintaku untuk pulan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Fitriyani Puji
lh benar ada udang di blik rempeyek masa ank pk kyai begitu
goodnovel comment avatar
Neng Linda
yaelaaahhh... ini cerita ditunggu up lama bgt.. begitu up cuma bentaran doang
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
mampus kau Kinos ternyata ayu mengandung anak pacarnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status