Share

Bab 30. Perhatian

"Mau bicarakan apa, Mas Bowo?"

Aku meletakkan nampan makanan yang berisi sepiring nasi dengan lengkap lauk pauknya dan segelas besar air putih. Lauk urap sayur dan ayam suwir bali.

Urap yang aku buat berbeda dengan yang biasanya di Jawa, bumbu kelapa mentah digongso-dimasak di penggorengan dengan minyak sedikit- dengan bumbu, sampai keluar aroma kelapanya. Kemudian ditambahkan sayuran matang dan terakhir diberi perasan jeruk limau dan taburan bawang goreng. Terasa beda dan lebih segar.

Dia memindahkan laptop di depannya dan mengambil nampan makanan.

"Ini diminum dulu, Mbak Nisa. Kerja boleh, tetapi jangan lupa memikirkan tubuh kita. Nanti bisa sakit," ucapnya sambil menunjukkan selarik senyuman. Sengaja, aku mengalihkan pandangan dari wajahnya. Memang, kadang kita tidak berniat untuk lebih dekat dengan seseorang, tapi kebersamaan yang terlalu sering akan membuat hati tak sengaja terpaut. Apalagi menghadapi sosok di depanku ini.

Didekatkan minuman jahe yang masih mengepul ke hadapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status