Share

Parto Bergelimang Darah

Yura terbangun saat mencium aroma minyak kayu putih. Ia mengerlip-ngerlipkan dua bola matanya, tampak ibu dan adiknya juga beberapa penghuni kost yang tampak penasaran dengan apa yang menimpanya.

"Yura, kenapa kamu tidur di dapur?" tanya Mirna dengan wajah cemas.

"Tadi aku melihat hantu di dapur," sahutnya sambil bergidik ngeri.

Para penghuni kost langsung saling menoleh dan berbisik, wajah mereka langsung menegang saat mendengar ucapan Yura.

Mirna mengambil segelas air putih lalu menyuruh Yura untuk segera meneguknya. Setelah itu ia mencoba menenangkan para gadis yang menghuni kostnya, lalu menyuruh mereka kembali ke kamar masing-masing. Setelah itu ia mengajak Yura dan Yuna kembali ke kamar.

"Mah, rumah ini serem," rengek Yura.

"Bukankah kamu sekarang jadi gadis tangguh sejak belajar bela diri sama Sinta," goda ibunya.

"Ih, Mama, Kuntilanak mana bisa dihajar, Mah." Ia kembali merengek.

"Dulu mama juga melawan rasa takut mama pada sosok Kuntilanak yang meneror kampung ini, tapi terny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status