Share

Bab 26 Pemilik Baru Ludira

Setelah tidur cukup lama Amarta terbangun oleh keramaian di luar kamar tidurnya. Tanpa ragu ia segera keluar dan melihat siapa yang datang.

Ternyata itu adalah Sarah, bersama orang tuanya juga beberapa tenaga medis. Mereka membawa Sarah menggunakan tandu dan langsung masuk ke kamar utama di villa itu.

"Wah berapa banyak uang yang digelontorkan pak tua itu untuk menutup mulut mereka?" Sarah berbisik.

Setelah merapikan semua kebutuhan Sarah, mereka pun pergi meninggalkan tempat itu.

Pak Agus menyadari keberadaan Amarta yang sejak tadi melihatnya membantu Sarah pindah. Tanpa ragu lelaki itu datang pada Amarta dan bertanya.

"Kapan penyembuhan anakku dapat di laksanakan?" tanya Pak Agus.

"Nanti malam. Siapkan ruangan tanpa ada satupun barang di dalamnya. Aku juga butuh bunga mawar putih sebanyak mungkin, dan satu lagi... Darah ayam cemani. Darah segar. Anda bisa mulai mencari persyaratannya sekarang." Amarta tersenyum.

Pak Agus mengangguk pelan. Walaupun Pak Agus memiliki banyak pertanyaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status