Share

Bab 31 Tangan Iblis

Amarta tersenyum melihat Sarah yang menggeliat di hadapannya. Bu Laela dan pak Agus tentu tidak dapat melihat apa yang sebenarnya terjadi pada Sarah. Saat ini tubuh Sarah tengah di kerubungi oleh tiga makhluk yang eksistensinya sudah ada bahkan sebelum manusia diciptakan.

"Ah, aku tahu rasanya Sarah. Aku tidak pernah melupakan pengalaman itu meski umurku sudah mencapai ratusan tahun." Amarta bergumam.

Kenangan saat ia pertama kali mengorbankan diri, dan menukar kehidupannya dengan keelokan parasnya masih dengan jelas tersimpan dalam memori.

"Amarta! Apa yang kamu lakukan pada Sarah? Hentikan cepat!" Pak Agus kembali menghardik Amarta.

Raut kecemasan tergambar jelas pada air muka kedua orang tua Sarah. Melihat Sarah menggeliat di atas tanah dengan keadaan yang tak sadarkan diri membuat mereka berpikir Sarah sedang meregang nyawa.

"Tenanglah! Dia baik-baik saja. Semakin kalian berisik semakin lama proses ini selesai!" Amarta menghardik balik pak Agus dengan tatapan tajam.

Mereka semua a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status