Share

Bab 32 Terlahir Kembali

Keesokan harinya...

Sarah terbangun. Gambaran langit-langit kamar seperti sudah tidak asing baginya. Kali ini pun pemandangan itu yang pertama kali ia lihat.

Dia menarik nafas panjang, berusaha memenuhi seluruh ruang di dalam paru-parunya dengan udara.

"Sepertinya sudah cukup lama aku tidak bernafas selega ini." Sarah bergumam.

Sarah menarik kembali selimut yang sudah mencapai kakinya, "akh...Perasaan nyaman ini begitu aku rin-"

Sarah menggantungkan kalimatnya, ingatannya mulai tersadar. Dengan tergesa-gesa Sarah memeriksa tubuhnya.

"Mulus?" batinnya.

Sarah segera turun dari tempat tidur, ia berlari menuju cermin besar dengan bingkai kayu jati berukiran bunga mawar.

Beberapa kali ia menggaruk mata menggunakan punggung tangan. Ia terus mengedipkan matanya, tak percaya bahwa pantulan bayangan pada cermin itu adalah dirinya.

Rasa perih, panas, dan segala kesakitan itu kini hilang, "Seluruh tubuhku kembali seperti semula, bahkan aura wajah ini semakin terlihat. Apa aku tidak salah? Semua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status