Share

Bab 36 Pemain Baru

Sarah dan Mbok Inah saling bertukar pandangan. Mereka menyadari ada lubang hampa tepat dihati Amarta.

"Bagaimana bisa dia hidup seperti itu selama ini," batin Sarah.

Melihat keheningan dan rasa canggung pada Sarah dan Amarta, mbok Inah langsung berinisiatif mencairkan suasana, "Eh ayo non ini makanannya dihabiskan. Takut dimakan kucing nanti." Mbok Inah memaksakan diri untuk tertawa.

Amarta hanya mengangguk kemudian mulai memakan hidangan yang dimasak mbok Inah. Mbok Inah sudah sebulan tinggal bersama Amarta di villa milik Sarah. Orang tua Sarah memberikan villa itu dan juga uang beserta barang mewah lainnya sebagai rasa terimakasih mereka padanya. Melihat suasana sekitar Villa yang tenang membuat Amarta merasa nyaman tinggal di sana.

Namun ketenangan itu membuat Amarta lalai akan tugasnya. Sepertinya 'mereka' mulai tidak suka dengan sikap santai yang Amarta perlihatkan.

"Jam berapa aku harus ke pesta pernikahan mu?" tanya Amarta.

Sarah menenggak air tawar didalam gelas bening lalu me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status