KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMU
BAB 7
Ku biarkan saja dia menyusul mbak Shila aku harus bersabar menghadapi mbak Shila harus bermain cantik, ah,,, aku sudah tak sabar ingin seutuhnya menjadi horang kaya, akupun melenggang bebas menuju kamarku.
"O iya satu lagi, kalau mau tinggal disini, jangan suruh suruh bi inah karena dia aku yang bayar jadi hanya aku yang berhak memerintah bi inah, sedangkan kalian kalau mau makan atau apapun silahkan buat sendiri, di kulkas sudah ada bahan mentah dan lagi kamu jalang, harus dan wajib membantu bi Inah," Tania tentu saja terbelalak mendengar persyaratan dariku.
"Huh rasakan jalang, kamu kira bisa hidup enak jika menikah dengan mas Bayu yang kere itu, lihat saja akan bertahan berapa lama kau ada di sini." batinku.
Akupun berjalan ke kamar meninggalkan mereka yang masih terpaku di ruang tamu karena keputusanku tadi.
Ceklek, ku buka pintu kamar dan menutupnya, setelahnya ku ambil gawai yang tadi ku taruh di atas nakas, gawai yang barusan ku ambil itu gawai khusus keluarga saja, jadi yang tahu nomor ini hanya keluarga ku saja, hal itu ku lakukan demi menghindari orang orang iseng, karena gawai yang ku pakai khusus untuk klien, kolega perusahaan dan karyawan kantor.
Tut,,,, tut,,, tut,,, terdengar suara sambung di sebrang sana.
"Hallooo, mbak Shila apa kabar." sapa orang di sebrang sana.
"Kabar mbak baik Vik, kamu sendiri apa kabar?" yang ku telepon adalah Vika sepupuku, sesungguhnya waktu aku tadi bilang kalau Vika mau menginap disini adalah bohong, aku hanya sengaja agar gundik itu tidak bisa memilih kamaar seenak dia, jadi sekarang aku mau minta tolong Vika untuk tinggal disini sementara sembari membantuku mengerjai gundik itu.
"Emmm Vik, kamu lagi sibuk gak??"
"Sekarang udah free sih mbak, lagi gak ada kerjaan juga."
"Kuliah kamu udah slesai?"
"Udah mbak, tinggal nunggu jadwal wisuda aja, hehehe, ada apa nih mbak, tumben nelfon Vika."
"Kamu ikut mbak kerja di kantor mbak mau gak??"
"Emangnya mbak masih kerja? Bukannya mbak udah gak ke kantor lagi? Dan lagi kantor kan di pegang sama mas Bayu sekarang."
"Iya tadinya sih gitu, tapi setelah mas Bayu menikah lagi ya mbak ambil alih lagi kerjaannya, dan lagi mbak mau minta bantuan kamu buat ngerjain gundik sialan itu."
"Apa mbak!!! Mas Bayu menikah lagi?? Mbak serius? Pakde sama bukde tau gak mbak?? Vika memang memanggil ayah dan bundaku dengan sebutan pakde dan bukde karena ayahnya Vika adik dari ayahku.
"Iya serius, makanya mbak mau minta bantuan sama kamu, kamu kan jago kalau soal begitu, dan lagi ayah dan bunda belum mbak beritahu, mbak takut mereka syok mendengarnya, jadi nanti saja pelan pelan mbak kasihtau mereka." Vika memang jago beladiri, makanya tak salah jika aku meminta bantuannya untuk membantuku sekaligus menjagaku disini, namanya jalang licik dan jahat tidak menutup kemungkinan mereka berani berbuat nekat jika sekarang saja mereka berani berhianat, belum lagi mas Bayu yang sudah berani bentak bentak aku, jadi kurasa mengajak Vika kemari adalah keputusan yang tepat.
"Gimana Vik?? Mau ya kamu tinggal disini semntara, mbak butuh bantuan kamu."
"Ok deh mbak, biar nanti aku minta izin dulu sama mama."
" terus kapan kamu bisa kesininya.'
"Insyaallah besok pagi ya mbak."
"Ok deh Vik, makasih ya, besok mbak tunggu pokoknya."
"Ok mbak siap."
"Udah dulu ya Vik, nanti sambung lagi." klik gawai kumatikan
Bersamaan dengan aku mematikan gawai, terdengar pintu kamarku di ketuk.
Tok tok tok,,,, akupun beranjak dari tempatku dan menuju pintu, ku buka pintu dan ku lihat sudah ada mas Bayu berdiri disana.
Mas bayu pun masuk ke kamarku, dan duduk di atas ranjangku, ah,,, lebih tepatnya ranjang kami berdua karena di ranjang inilah tempat kami memadu kasih.
"Ada apa mas, tumben ninggalin tuh gundik, nanti kesepian lho dia." ucapku mengejek mas Bayu.
"Kok kamu gitu dek ngomongnya, kamu kan juga istriku, emang kamu gak kangen apa." ucap mas Bayu dan tiba tiba saja dia memelukku, ku biarkan saja tingkahnya itu aku ingin lihat sejauh mana dia mampu, dan seorang penghianat memang pantas untuk di kerjai.
Ku biarkan dia mencumbuku, mulai dari ujung rambut dia menciumiku, seperti orang yang tak pernah merasakan belaian, dia begitu haus, dan akupun hanya berdiam diri saja seperti patung.
Setelah dia puas menjamahku kemudia dia mengangkat tubuhku ke atas ranjang, setelah semuanya dia lakukan dan kini saatnya ke permainan intinya, dan,,,,
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 8Setelah dia puas menjamahku kemudia dia mengangkat tubuhku ke atas ranjang, setelah semuanya dia lakukan dan kini saatnya ke permainan intinya, dan,,,,"Ih, maaaassss, itu kenapa,,, kok begitu mas,,,,,?????Ku biarkan dia mencumbuku, mulai dari ujung rambut dia menciumiku, seperti orang yang tak pernah merasakan belaian, dia begitu haus, dan akupun hanya berdiam diri saja seperti patung.Setelah dia puas menjamahku kemudia dia mengangkat tubuhku ke atas ranjang, setelah semuanya dia lakukan dan kini saatnya ke permainan intinya, dan,,,,"Ih, maaaassss, itu kenapa,,, kok begitu mas,,,,,?????" aku melihatnya dengan sangat jelas bentuk dari harta berharga suamiku itu, bentuknya bener bener aneh banget, kecil, ngeluntung (maaf bahasa indonesianya ngeluntung itu apa ya) udah gitu buntet dan masuk ke dalam persis kayak pisang molen yang gagal, hahahahaha."kenapa dek." tanya mas Bayu yang bingung karena aku sedikit histeris, lebih tepatnya histeris
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 9"Hahahahahahaha, ya ampun mas Bayu mas Bayu, kamu itu bodohnya kebangetan, masih aja bisa di kibulin, tapi baguslah aku tak perlu capek capek membalas Tania, udah ada mas Bayu yang membalas nya hahahahaha."Yesss, ramuan mbah Jumi berhasi hahahaha."Bagi yang mau tau, ramuannya itu di masukkan ke dalam minuman mas Bayu, tentunya dengan sedikit jampi jampi, dan itu akan membuat milik mas bayu menjadi seperti itu, tapi akan kembali normal jika tidak di pakai tapi jika akan di pakai, kan tentu pada bagian senjatanya itu akan merasakan seperti terangsang, nah dari hasrat itulah yang membuat milik mas Bayu menjadi seperti itu, tanpa terkecuali mau itu di lakukan padaku ataupun wanita lain selama mas Bayu masih meminum ramuan yang kucampur dalam minumannya maka akan terus seperti itu.Begitulah cara kerja ramuan yang di kasih mbah Jumi, tapi akan kembali normal jika sudah tidak meminum ramuan itu lagi, ramuannya sih sebenarnya hanya membuat lemah s
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 10Setelah aku mencuci bersih kedua tanganku akupun kembali ke dalam kamar hendak mengganti bajuku karena bajuku juga belepotan sambal."Dududududu, aku puas sekali, hahahahaha."*******Pagi ini aku sudah bersiap siap untuk berangkat ke kantor sembari menjemput Vika, aku dan Vika sudah berjanjian untuk ketemu di kantor, hohoho permainan untuk gundik dan penghianat akan semakin menyenangkan.Aku memoles wajahku dengan make up tipis, dan aku mematut diriku di cermin."Masih Cantik, tidak ada yang kurang satupun dari segi fisiik, kulit putih glowing, mulus, dan kinclong berkat perawatan mahalku di dokter kecantikan langgananku, body yang ramping berkat olahraga rutin, di tambah lagi aku kaya, dan jika masalah anak harusnya kalau memang mas Bayu laki laki yang baik dan setia tentunya akan mengajakku periksa dan bisa saja mau untuk melakukan program bayi tabung, tapi begitulah manusia jika tidak bersyukur akan selalu merasa kurang, dan kurasa meman
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 9"Aku tidak menghinamu hanya saja berbicara berdasarkan fakta, lalu apa sekarang kamu masih mau mengatakan aku mandul juga, jika masalah yang terjadi ada padamu." ucapku sinis."Ini semua gara gara kau Tania, semenjak kedatanganmu aku jadi begini, kau sungguh pembawa sial.""Jangan sembarangan bicara kamu mas, aku aja gak tau gimana bisa jadi begitu sama milikmu." dan bla bla bla.Kutinggalkan mereka dengam perdebatannya yang tak jelas itu, aku harus ke kantor dan mengecek laporan keuangan, karena kemarin ada yang melapor padaku masalah keuangan, rupanya ada tikus berkepala manusia di kantorku.******Brak,,,, ku tutup pintu mobil yang kini sudah ada di parkiran kantor. Bergegas aku masuk ke dalam kantor dan menuju ruanganku, di sana karyawan sudah pada mulai bekerja karena memang ini sudah masuk pukul 9.Tut tut kuhubungi bagian skeretaris untuk memanggil pak Gunawan kepala bagian keuangan."Anita, tolong panggilkan pak Gunawan, suruh beliau
KAU HIANATIKIU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 12"Rita dan Agung, setelah ini akan ku pastikan kalian mendekam di penjara dan akan kumiskinkan kembali kalian, yang namanya gembel tetap lah gembel tak akan pernah berubah jadi bos, kalian fikir ini perusahaan nenek moyang kalian, seenaknya saja memakai uang perusahaan buat kesenangan kalian sendiri, sekarang habislah sudah masa jaya kalian, tinggal tunggu kehancuran untuk keluarga kalian semua." geramku dalam hati.Tak lama setelah pak Gunawan keluar dari ruanganku, Vika pun datang."Mbak Shilaaaaa, aku kangeeen." ucap Vika sedikit berlari kearahku dan kemudian kami pun berpelukan karena memang su
KAU HIANATIKIU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 13"Itu lihat deh di luar ada mas Bayu sama perempuan tapi entah siapa mbak gak kenal?" Vika membulatkan matanya mendengar penuturanku."Wah,,, jangan jangan." aku dan Vika saling berpandangan.Tak membutuhkan waktu lama aku dan Vika sudah sampai di dekat tempat duduk mas Bayu, dengan posisi mas Bayu dan wanita itu yang membelakangiku jadi dia tak tahu jika aku ada di sini dan menguping pembicaraan mereka, tak lupa juga aku meminta Vika untuk merekam pembicaraan mereka menggunakan gawai, karena aku yakin ini akan menjadi senjataku nantinya.&n
KAU HIANATIKIU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 14"O iya, pusaka milik suamiku itu bentuknya seperti buntut tikus lhoo, aku aja udah lama gak di jamahnya gimana mau memberikan keturunan, jadi yang mandul bukan aku ya, dan lagi dia impoten ,,,,,," setelah membisikkan kalimat tadi muka Wulan berubah pucat. Setelahnya aku mengjak Vika pulang dan menjauh dari mereka sembari tertawa puas, hahahaha.*****Coba tanyakan lagi pada hatimu,,, apakah sebaiknya kita putus atau terus,,,,Lagu yang di nyanyikan judika yang ku jadikan nada deri
KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMUBAB 15"Sekarang katakan padaku untuk apa kalian kemari dan membuat keributan di rumahku." tanyaku pada mereka."Kami kesini mau menanyakan soal kenapa kamu memblokir rekening kami dan kartu kredit kami?" jawab Agung"Milik kalian??? Apa kalian lupa uang yang ada di rekening itu milik siapa?? Apa kalian lupa kartu redit itu siapa yang membayar?? Itu semua milik perusahaan yang berarti adalah milikku."