Share

10. Apartemen Baru

"Makasih untuk makan siangnya, Mas! Hati-hati di jalan!" ucap Ify begitu turun dari mobil. Rio hanya mengangguk dengan senyum singkat lalu mulai menjalankan mobilnya meninggalkan kosan milik Ify.

Ray dan Ify, keduanya tak langsung masuk tetapi memilih untuk duduk di kursi teras.

"Kak, lo kelihatan badmood daritadi, kenapa?" tanya Ray setelah sekian lama berdiam diri.

"Hah? Siapa?"

"Yang tanya?"

"Gue tanya beneran!"

"Ya elo lah, emang di sini ada siapa lagi? Mbak kunti?" jawab Ray kesal karena sang kakak yang sedang dalam mode lemot.

Ia sudah cukup kesal lantaran waktu makan siangnya yang nikmat harus dinodai dengan datangnya entitas tante-tante bohay yang entah ada hubungan apa dengan Om Rio (yang jelas Ray bisa menyimpulkan jika keduanya lumayan dekat), yang sangat berisik membuat Ray gatal ingin menyumpal mulut tante itu dengan piring dessert di depannya.

"Gue nggak badmood dih, perasaan biasa aja," jawab Ify lalu membuka ponsel, sekedar mengecek riwayat pesan yang ternyata pen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status