Share

Bab 42

MEMBALAS HINAAN SUAMI DAN MERTUA (42)

"Mama? Dahlia?" Bibir Aira terasa beku saat mengucapkan nama itu.

Meski dia tahu Bu Rahmi dan putrinya itu punya lisan yang sangat sulit untuk dijaga dan tampaknya belum berubah sama sekali hingga detik ini, tapi dia tidak menyangka kalau mantan ibu mertua dan adik iparnya itu akan datang ke tokonya ini dan marah marah serta bersikap kasar di toko tempat ia buka usaha untuk pertama kali ini.

Di dalam tadi, dia sempat merasa sedih dan gundah. Baru dua hari buka toko tapi sudah dicaci maki pembeli, membuat dia merasa lara.

Namun, saat tahu kalau pembeli tadi adalah mantan ibu mertuanya dan mantan adik iparnya, rasa sedih itu langsung hilang.

Dia tahu, di mana pun tempat dan toko yang dimasuki, kemungkinan besar dua perempuan itu pasti juga akan melakukan hal yang sama sebab marah marah dan kasar memang sudah jadi watak keduanya yang tampaknya sulit untuk diubah.

"Aira? Ap-apa ini toko pakaian milik kamu?" Lidah Bu Rahmi terasa kelu saat mengajukan p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status